Show simple item record

dc.contributor.advisorDr. Taufiq Immawan, S.T., M.M.,
dc.contributor.authorElisa Melati Nur Apriana, 15522133
dc.date.accessioned2020-01-23T07:26:55Z
dc.date.available2020-01-23T07:26:55Z
dc.date.issued2019-09-09
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/17391
dc.description.abstractAyam kampung merupakan salah satu ternak unggas yang sudah tidak asing lagi dikalangan masyarakat Indonesia. Konsumsi ayam kampung dari tahun ke tahun semakin meningkat, menyebabkan peternak lebih meningkatkan usaha pemeliharaan ayam kampung. Akan tetapi pertumbuhan ayam kampung sangatlah lambat sehingga biaya produksi yang dibutuhkan relatif mahal. Persilangan antara ayam kampung dengan ayam ras mulai diupayakan untuk memperpendek masa pemeliharaan dan meningkatkan produksi telur dan dagingnya, hasil persilangan ini disebut sebagai ayam jawa super. Ayam joper saat ini relatif banyak dikembangkan oleh para peternak karena masa pemeliharaan yang singkat yaitu antara 45-75 hari, resiko kematian kecil, dan citarasa dagingnya hampir sama dengan ayam kampung. Hampir semua peternak dari yang biasanya hanya mengisi 200-500 ekor sekarang meningkat menjadi 1000-2000 ekor. Tak ayal apabila para produsen DOC ayam jawa super kewalahan dalam memenuhi permintaan pelanggan. CV Rafli and Danu’s Farm merupakan salah satu produsen DOC ayam jawa super yang tidak mampu memenuhi permintaan pelanggannya. CV Rafli and Danu’s Farm banyak menolak pesanan dan ada beberapa pelanggan yang harus waiting list. Penolakan yang dilakukan dapat menyebabkan kekecawaan pada pelanggan yang menyebabkan menurunnya loyalitas pelanggan sehingga pelanggan beralih ke pesaing. Oleh karena itu untuk mempertahankan dan meningkatkan kepuasan pelanggan maka CV Rafli and Danu’s Farm memerlukan SCM untuk membantu menguraikan masalah yang terjadi dengan cara melakukan pengukuran kinerja supply chain dari hulu hingga hilir. Untuk mengukur kinerja rantai pasok di CV Rafli and Danu’s Farm digunakan metode Supply Chain Operation Reference (SCOR) Versi 12.0. SCOR merupakan metode untuk membantu aktivitas rantai pasok perusahaan untuk mencapai tingkat kinerja yang diinginkan. Pengukuran dilakukan berdasarkan 6 proses inti dan 5 atribut, akan tetapi pada penelitian ini hanya fokus pada atribut reliability. Hasil yang didapat yaitu total nilai akhir kinerja relibility rantai pasok pada CV Rafli and Danu’s Farm sebesar 89,67 yang masuk kedalam kategori good.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectSupply Chain Managementen_US
dc.subjectSCORen_US
dc.subjectReliabilityen_US
dc.subjectAHPen_US
dc.titlePENGUKURAN KINERJA RELIABILITAS RANTAI PASOK DENGAN METODE SCOR 12.0 BUDIDAYA AYAM JAWA SUPERen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record