ANALISIS POSISI BEKERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE RAPID OFFICE STRAIN ASSESSMENT (ROSA) GUNA MENGEVALUASI RESIKO KELELAHAN YANG DIALAMI PEKERJA KECAMATAN (Studi Kasus Di 5 Kecamatan (Kecamatan Sleman, Tempel, Cangkringan, Kalasan, Depok))
Abstract
Peningkatan frekuensi penggunaan komputer saat bekerja bervariasi diseluruh pekerjaan dan pada sektor administrasi publik sebesar 90%. Pekerjaan administrasi publik di Indonesia dibagi ke beberapa tingkatan, salah satunya adalah kecamatan. Hampir seluruh pekerja di kecamatan menghabiskan kurang lebih delapan jam per hari waktu kerja mereka dengan duduk di depan komputer. Jenis pekerjaan ini telah dikaitkan dengan beberapa faktor risiko musculoskeletal disorders (MSD’s). Penelitian ini dilakukan di lima kecamatan yang berada di daerah Kabupaten Sleman, yaitu Kecamatan Sleman, Kecamatan Depok, Kecamatan Tempel, Kecamatan Cangkringan dan Kecamatan Kalasan. Penelitian dilakukan di kecamatan karena dari hasil observasi menunjukkan bahwa pekerja administrasi kecamatan mengalami kelelahan jika duduk di depan komputer dalam jangka waktu yang lama. Peneliti menggunakan metode Rapid Office Strain Assessment (ROSA) untuk mengetahui tingkat risiko dan faktor risiko yang terjadi pada pekerja administrasi di lima kecamatan. Subjek penelitian mengambil sampel sebanyak 40 responden dengan pengalaman kerja di tempat tersebut minimal satu tahun. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa 40 pekerja memiliki risiko tinggi terkena MSD’s. Faktor yang menyebabkan risiko tinggi adalah postur kerja yang kurang baik dan peralatan yang kurang memadai. Sehingga dibutuhkan pendekatan ergonomi untuk perbaikan posisi kerja dan stasiun kerja.
Collections
- Industrial Engineering [2224]