Show simple item record

dc.contributor.authorSadayu, Blegooh Alun
dc.date.accessioned2017-01-03T04:17:34Z
dc.date.available2017-01-03T04:17:34Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/1674
dc.description.abstractKebutuhan masyarakat Yogyakarta akan sebuah tempat hiburan alternatif dalam kota sekaligus tempat berinteraksi sosial dengan nuansa keakraban sangatlah diperlukan. Belum adanya gedung pertunjukan musik terutama untuk musik modern yang memadai tidak sebanding dengan besarnya penikmat musik modern yang ada di Yogyakarta. Karakteristik penikmat musik dalam menyaksikan sebuah pertunjukan musik tidak hanya datang menyaksikan terus pulang tetapi sekaligus digunakan sebagai tempat berinteraksi sosial, berbincang-bincang sambil menghabiskan waktu dan sebagainya. Di Yogyakarta fasilitas gedung pertunjukan musik yang menyediakan fasilitas seperti itu sangat kurang. Permasalahan design adalah bagaimana merancang sebuah gedung pertunjukan musik modern dan fasilitas ruang pendukung baik ruang dalam maupun luar yang bernuansa akrab serta menciptakan tingkat keakraban yang tentunya sesuai dengan sistem keruangannya menjadi masalah utama. Konsep perancangan guna mendapatkan gedung pertunjukan musik modern yang bernuansa akrab pada sistem keruangan yang ada adalah dengan melihat karakteristik penikmat musik modern itu sendiri yaitu sebelum pertunjukan, sedang terjadi pertunjukan dan sesudah pertunjukan musik. Sebelum pertunjukan musik berlangsung fasilitas ruang pendukung yang diperlukan adalah keruangan yang bisa digunakan ketika sedang membeli tiket, menunggu pertunjukan, mungkin sambil makan minum atau hanya sekedar ngobrol. Disinilah perlunya dibuat sistem keruangan yang akrab. Ketika sedang terjadi pertunjukan juga perlu adanya sistem keruangan sehingga pertunjukan dapat dinikmati secara maksimal tanpa adanya gangguan bahkan sampai terjadi interaksi antara pemain dan penonton ataupun penonton dengan penonton sehingga suasana keakraban dapat tercapai. Untuk itu perlu adanya batasan kapasitas ruang pertunjukan dan pembedaan ruang pertunjukan yaitu ruang pertunjukan tertutup dan ruang pertunjukan terbuka yang pemakaiannya disesuaikan dengan jenis pertunjukan musik yang sedang berlangsung. Sesudah pertunjukan berlangsung sistem keruangan yang diperlukan adalah ruangan yang bisa menciptakan suasana akrab mungkin untuk melanjutkan interaksi sosial sambil berkumpul menunggu teman, ngobrol,makan,minum, atau bahkan melanjutkan berdisko dirumah musik. Pengaturan ruang guna memperoleh tingkat keakraban ruang disesuaikan dengan fungsi peruangan yang ada dan tidak meninggalkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi terciptanya suasana akrab pada sebuah ruangan.en_US
dc.publisherUII Yogyakartaen_US
dc.subjectGedungen_US
dc.subjectPertunjukan Musik Modernen_US
dc.subjectYogyakartaen_US
dc.titleGedung Pertunjukan Musik Modern di Yogyakartaen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record