dc.description.abstract | Glukosa merupakan salah satu kelompok monosakarida dengan rumus kimia C6H12O6.
Dalam industri makanan, sirup glukosa biasanya digunakan sebagai penyedap rasa,
pembuatan monosodium glutamate, karamel, jeli, gulali, maltodekstrin, pemutih kopi,
bubuk makanan penutup dan lain-lain. Sirup glukosa dari pati jagung direncanakan
akan didirikan di Lampung Barat, Lampung dan beroperasi selama 330 hari selama
satu tahun dengan kapasitas produksi 40.000 ton/tahun. Bahan baku utama sebanyak
35997,984 ton/tahun. Proses utama yang digunakan dalam produksi adalah proses
hidrolisis meggunakan enzim dari pati jagung menjadi sirup glukosa dengan bantuan
enzim α-amilase dan enzim glukoamilase. Umumnya, tahapan proses nya liquifikasi
dan sakarifikasi. Proses liquifikasi menggunakan reaktor alir tangki berpengaduk yang
dioperasikan pada suhu 95°C dan tekanan 1 atm dengan jaket pendingin. Proses
sakarifikasi menggunakan reaktor alir tangki berpengaduk yang dioperasikan pada
suhu 60°C dan tekanan 1 atm dengan coil pendingin. Sebagai unit pendukung, unit
utilitas menghasilkan uap pemanas sebanyak 105333,228 kg/jam, jumlah listrik yang
dibutuhkan sebanyak 1390,066 Kva, dan air sebanyak 3747220,769 kg/jam.
Perhitungan ekonomi digunakan untuk menghitung probabilitas dari pabrik sirup.
Hasil dari Return On Investment (ROI) sebelum pajak 31,15% dan Return On
Investment (ROI) setelah pajak 14,95%. Pay Out Time (POT) sebelum pajak 2,43
tahun dan Pay Out Time (POT) setelah pajak 4,01 tahun. Break Even Point (BEP)
adalah 41,10% dan shud down point adalah 16,51%. Discounted Cash Flow Rate of
Return (DCSFRR) adalah 15,18%. Kesimpulan dari perhitungan diatas menyatakan
bahwa pabrik ini layak untuk didirikan. | en_US |