Pengembangan Business Intelligence untuk Membantu Pengambilan Keputusan di Rumah Sakit : Studi Kasus RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto
Abstract
Tuntutan dan keharusan Rumah Sakit untuk memaksimalkan sumber daya yang
dimiliki supaya pelayanan pasien lebih baik membuat manajemen Rumah Sakit
membutuhkan informasi yang lebih baik untuk dapat mengelola dan mengatur Rumah
Sakit. Pengelolaan harus dilakukan secara maksimal supaya pelayanan di Rumah Sakit
tetap baik, walaupun dengan keterbatasan sumber daya yang dimiliki oleh Rumah Sakit.
RSUD Margono Soekarjo Purwokerto (RSMS) merupakan Rumah Sakit Pemerintah yang
sudah menerapkan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIMRS) dan Rekam Medik Elektronik.
Informasi yang dibutuhkan manajemen RSUD Margono Soekarjo Purwokerto dapat
diperoleh dari data transactional SIMRS dan Rekam Medik Elektronik. Tetapi, data
tersebut perlu diolah menjadi informasi yang dapat dipahami oleh manajemen.
Business Intelligence merupakan sistem yang dapat membantu manajemen untuk
mengolah data transactional yang dimiliki menjadi informasi atau pengetahuan dan
membantu manajemen dalam mengambil keputusan. Informasi akan ditampilkan dalam
sebuah laporan atau dashboard Business Intelligence. Tahap pengembangan Business
Intelligence di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto adalah analisis data source,
pembuatan data warehouse, pemindahan data ke data warehouse (Extract, Transform,
Load), pengambilan data dari data warehouse menggunakan aplikasi Power BI, membuat
data model, perancangan visualisasi dashboard, membuat aplikasi client untuk
menampilkan hasil visualisasi, dan menanamkan dashboard ke dalam aplikasi client.
Penelitian ini menggunakan aplikasi Power BI untuk pembuatan dashboard laporan.
Selanjutnya akan dilakukan tes kegunaan terhadap sistem yang sudah dibuat dengan
menggunakan System Usability Scale (SUS). Tes kegunaan ini dilakukan untuk
mengetahui kualitas dan kelayakan sistem informasi yang sudah dibuat sebelum digunakan
sepenuhnya. Tes dilakukan dengan menggunakan kuesioner SUS yang berjumlah 10
pertanyaan. Hasil tes kegunaan yang dilakukan terhadap manajemen yang berjumlah 11
orang mendapatkan nilai akhir 73.18181818. Jika dibandingkan dengan tabel atau grafik
penilaian SUS skor, nilai akhir yang didapatkan berada dalam kategori baik dan layak
untuk digunakan.