Dinamika Impor Beras Di Indonesia Periode 1985-2018 (Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya)
Abstract
Indonesia mengonsumsi beras setiap tahunya sebesar 139,5 kg, maka tingkat konsumsi beras Indonesia ini lebih besar dua kali lipat dari konsumsi beras dunia yaitu pada angka 60 kg pertahun (Christianto, 2013). Permintaan terhadap beras yang tinggi tersebut tidak diimbangi dengan peningkatan produksi beras yang memadai di dalam negeri. Sehingga jumlah yang tersedia dan jumlah yang dikonsumsi bertolak belakang. Hal ini menyebabkan pemerintah melakukan impor beras ke negara lain. Skripsi ini memiliki judu “Dinamika Impor Beras di Indonesia Periode 1985-2018 (Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya)”, Sedangkan tujuannya adalah untuk mengetahui pengaruh GDP, Kurs, Produksi Beras Dalam Negeri, dan Luas Panen Padi terhadap Impor Beras di Indonesia. Penelitian ini bersifar kuantitatif yaitu mengambil data sekunder melalui Kementan, Worldbank Indicators, BPS, dan Stanford University dengan data time serie yaitu tahun 1985-2018. Model analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan model Error Correction Model (ECM). Hasil penelitian menunjukan variabel Kurs berpengaruh positif dan signifikan terhadap impor beras dalam jangka panjang.
Collections
- Economics [2138]