Kajian Pengaruh Pembangunan Jalan Lingkar Luar Yogyakarta Terhadap Ruas Jalan Nasional Di DIY (The Influence Study Of Yogyakarta Outer Ring Road Development Plan On The National Road In DIY)
Abstract
Rencana pembangunan Jalan Lingkar Luar Yogyakarta (Jogja Outer Ring Road) oleh
Pemerintah merupakan salah satu solusi menangani masalah kemacetan. Pembangunan jalan lingkar
luar ini menggunakan jalan yang sudah ada yang diperlebar dari 7 meter menjadi 14 meter yang
melewati 22 kecamatan di 3 kabupaten. Dalam penelitian ini kinerja 4 ruas jalan utama di
Yogyakarta seperti Jalan Solo Jogja, Jalan Kaliurang, Jalan Palagan Tentara Pelajar dan Jalan
Magelang dibandingkan jika Jalan Lingkar Luar Yogyakarta tidak jadi terealisasikan, terealisasikan
dan terealisasikan dengan ruas jalan alternatif.
Pada penelitian ini menggunakan pertumbuhan lalu lintas untuk mengetahui nilai V/C ratio
jika Jalan Lingkar Luar Yogyakarta tidak jadi terealisasikan. Menghitung prediksi jumlah bangkitan
dan tarikan untuk memprediksi matriks asal tujuan yang akan datang dengan metode gravity
kemudian dilakukan pemodelan menggunakan PTV VISUM untuk dapat menghitung V/C ratio jika
Jalan Lingkar Luar Yogyakarta terealisasikan. Kemudian menentukan ruas Jalan Lingkar Luar
Yogyakarta alternatif lalu melakukan pemodelan transportasi menggunakan PTV VISUM untuk
dapat menghitung V/C ratio.
Berdasarkan penelitian, nilai V/C ratio Jalan Solo-Jogja depan Kecamatan Kalasan arah
timur terjadi penurunan sebesar 8,79% jika dibangun Jalan Lingkar Luar Yogyakarta dan sebesar
60,78%dengan ruas alternatif untuk arah barat penurunan sebesar 6,55% jika dibangun jalan lingkar
luar dan penurunan sebesar 49,42% untuk ruas alternatif. Pada Ruas Jalan Kaliurang depan PLN
kenaikan sebesar 13,64% jika dibangun Yogyakarta Outer Ring Road dan kenaikan sebesar 81,13%
untuk ruas alternatif. Pada Ruas Jalan Palagan Tentara Pelajar depan Hyatt terjadi kenaikan sebesar
48,74% dengan dibangun jalan lingkar luar dan sebesar 41,88% dengan ruas jalan alternatif. Pada
Ruas Jalan Magelang depan Lapangan Wahidin arah utara terjadi penurunan sebesar 6,31% jika
dibangun dan kenaikan sebesar 8,70% jika menggunakan ruas alternatif dan untuk arah selatan
penurunan sebesar 16,25% terealisasi pembangunan Jalan Lingkar Luar Yogyakarta dan penurunan
sebesar 5,27% jika menggunakan ruas alternatif
Collections
- Civil Engineering [4192]