Estimasi Tingkat Risiko Penggunaan Pestisida Pada Area Pertanian Di Kec. Pakem, D.I Yogyakarta Dengan Metode ICPHYTO
Abstract
Penggunaan pestisida masih sulit dihilangkan pada kegiatan pertanian di Indonesia terutama pada budidaya padi dan tanaman hortikultura. Kecamatan Pakem merupakan salah satu wilayah penghasil produk pertanian yang cukup tinggi di Kabupaten Sleman. Tingginya aktivitas pertanian mendorong petani untuk menggunakan pestisida, meskipun pestisida dapat berisiko bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Penggunaan metode IcPhyto dipilih berdasarkan belum terdapatnya data penggunaan pestisida di Kecamatan Pakem, dan metode ini digunakan untuk mengestimasi tingkat risiko pestisida pada pertanian di area tropis. Metode yang dilakukan pada penelitian ini yaitu dengan melakukan estimasi tingkat risiko penggunaan pestisida di Kec.Pakem dengan 6 langkah : 1) survei penggunaan pestisida; 2) klasifikasi jenis pestisida berdasarkan bahan aktifnya; 3) kalkulasi nilai loading rate pestisida; 4) kalkulasi nilai indikator kontribusi pestisida (IcPhyto); (5) menentukan tingkat Risiko Penggunaan pestisida (IcPhyto); dan 6) analisis spasial menggunaan Sistem Informasi Geografis (SIG). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh bahwa setiap desa di Kecamatan Pakem memiliki persebaran tingkat risiko pestisida yang berbeda yang dipengaruhi oleh loading rate bahan aktif pestisida. Presentase tingkat risiko yang diperoleh yaitu : 31% berisiko sangat tinggi, 14% berisiko tinggi, 12% berisiko sedang, 36% berisiko rendah dan 7% tidak memiliki risiko.
Collections
- Environmental Engineering [1430]