Risiko Paparan Seng (Zn) Dalam PM 2,5 Pada Udara Ambien Terhadap Polisi Di Jalan Ringroad Utara Kabupaten Sleman
Abstract
Pembakaran emisi buang kendaraan mengandung PM2,5 yang didalamnya terdapat
logam berat, salah satunya logam berat seng (Zn). Kandungan Zn dalam tubuh akan
menyebabkan muntah, diare dan kehilangan nafsu makan. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui konsentrasi logam berat seng dalam PM2,5, intake inhalasi dan
tingkat risiko serta konsentrasi Zn yang tereksresi dalam urin polisi yang bekerja di
Perempatan Kentungan dan Perempatan Condong Catur. Metode pengambilan
sampel uji berlandaskan pada SNI 7119-3:2017 kemudian untuk pengujian logam
berat seng (Zn) berlandaskan pada SNI 7119-4:2017 tentang tata cara uji kadar
timbal (Pb) metode destruksi basah menggunakan spektrofotometer serapan atom
nyala. Berdasarkan perhitungan konsentrasi rata-rata logam berat Zn dalam PM2,5
saat hari kerja di perempatan Kentungan dan Perempatan Condong Catur secara
berturut sebesar 2,41 μg/m3 ; 0,36 μg/m3. Sedangkan saat akhir pekan secara
berturut sebesar 1,31 μg/m3 ; 0,13 μg/m3. Untuk hasil Intake inhalasi rata-rata di
Perempatan Kentungan sebesar 1,1x10-4 mg/kg.hari sedangkan di Perempatan
Condong Catur sebesar 1,3x10-5 mg/kg.hari. Tingkat risiko yang dihasilkan
berdasarkan perhitungan RQ masih dalam kategori aman, dengan nilai RQ ≤ 1.
Collections
- Environmental Engineering [1430]