Kajian Minimisasi Limbah Cair Pada Kegiatan Penyamakan Kulit (Studi Kasus Industri X dan Y)
Abstract
Air memiliki peranan penting dalam industri penyamakan karena digunakan hampir dalam setiap tahap prosesnya. Selain banyak menggunakan air, dalam prosesnya industri penyamakan kulit juga menggunakan berbagai macam bahan kimia. Melihat banyaknya air yang digunakan serta unsur kimia yang ditambahkan, industri penyamakan kulit akan menghasilkan limbah cair yang mengandung polutan dengan volume yang besar. Apabila limbah tidak dikelola dengan baik maka akan berpotensi mencemari lingkungan. Oleh karena itu, strategi produksi bersih dapat menjadi sebuah solusi. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis peluang penerapan produksi bersih dengan cara minimisasi limbah cair untuk mengembangkan industri penyamakan kulit yang ramah lingkungan. Seluruh input dan output mulai dari bahan baku hingga timbulan limbah pada proses produksi dihitung dan dianalisis untuk menghasilkan sebuah neraca massa. Sementara itu alternatif peluang penerapan minimisasi limbah didapat dengan studi literature yang disesuaikan dengan hierarki manajemen limbah. Berdasarkan skoring yang dilakukan, didapat beberapa alternatif minimisasi yang direkomendasikan yang dapat diterapkan pada proses tanning, washing, soaking, liming dan batting. Dengan adanya upaya minimisasi limbah cair pada proses penyamakan kulit memberikan solusi dalam upaya konservasi sumber daya air.
Collections
- Environmental Engineering [1430]