Pemanfaatan Bijih Plastik Jenis PP (Polypropylene) Sebagai Substitusi Agregat Pada Bata Beton (Paving Block)
Abstract
Semakin hari sampah akibat aktivitas kegiatan manusia maupun industri semakin meningkat khususnya sampah plastik. Total jumlah sampah di Indonesia pada tahun 2019 akan mencapai 68 juta ton, dan sampah plastik di perkirakan mencapai 9,52 juta ton. Limbah plastik merupakan limbah yang tidak dapat diurai oleh tanah sehingga keberadaannya sangat mengganggu lingkungan sekitarnya. Perlu adanya pengelolaan sampah yang dapat mengurangi timbulan sampah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah menjadikannya bahan pembuatan paving block. Sampah plastik yang digunakan adalah jenis PP atau Polipropilena yang selanjutnya diolah menjadi biji agar dapat menjadi substitusi agregat halus pada pembuatan paving block. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai rata-rata kuat tekan paving block dan nilai rata – rata daya serap air paving block setelah dilakukan substitusi komposisi oleh biji plastik PP dengan komposisi 0%, 0,3%, 0,4%, 0,5% dan 0,6% dengan perbandingan semen dan pasir 1: 6. Penelitian ini menggunkan metode SNI 03-0691-1996 tentang Bata Beton (paving block). Hasil rata –rata kuat tekan yang didapatkan dengan komposisi 0%, 0,3%, 0,4%, 0,5%, dan 0,6% berturut – turut sebesar 11,77 MPa, 13,26 MPa, 12,25 MPa, 10,53 MPa, dan 9,73 MPa. Sedangkan pada presentase nilai rata – rata uji daya serap air dengan komposisi 0%, 0,3%, 0,4%, 0,5% dan 0,6% berturut – turut sebesar 8%, 8%, 9%, 10% dan 10%. Penambahan komposisi 0,3% mendapatkan nilai rata –rata uji kuat tekan yang paling besar dan nilai rata – rata uji daya serap air yang paling kecil sehingga penambahan komposisi 0,3% lebih baik dibanding yang lainnya dan termasuk klasifikasi paving block mutu D untuk area taman dan pejalan kaki.
Collections
- Environmental Engineering [1430]