ANALISIS BIAYA PEKERJAAN DRAINASE BERDASARKAN METODE KONVENSIONAL DENGAN METODE PRACETAK U DITCH (ANALYSIS OF THE COST OF CARRYING OUT DRAINAGE WORK BASED ON CONVENTIONAL METHODS WITH PRECAST METHODS)
Abstract
Menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 12 Tahun 2014, drainase adalah prasarana
yang berfungsi untuk mengalirkan air permukaan ke badan penerima air dan atau ke bangunan
resapan buatan. Drainase dapat diartikan sebagai saluran yang mengalirkan, membuang, atau
mengalihkan air. Pada proses pembuatan saluran drainase, terdapat dua metode yang dapat
digunakan, yaitu metode konvensional dan metode pracetak.
Metode konvensional ini adalah metode yang digunakan dalam pembuatan saluran drainase
yang berlokasi di Daerah Istimewa Yogyakarta Kecamatan Godean, Sleman. Saluran drainase ini
termasuk dalam proyek pekerjaan rehabilitasi Jembatan Demak Ijo yang memiliki panjang 380
meter.
Pada penelitian ini akan dibandingkan antara metode konvensional dengan metode pracetak,
terkait biaya pelaksanaan pekerjaan drainase dan perbandingan biaya pelaksanaan pekerjaan
drainase per meter panjang.
Adapun metode pracetak yang digunakan yaitu beton pracetak u ditch. Berdasarkan hasil
analisis penelitian, diperoleh rencana anggaran biaya metode konvensional sebesar
Rp 1.486.581.000 dan rencana anggaran biaya metode pracetak u ditch sebesar Rp 1.640.814.000.
Rencana anggaran biaya pekerjaan per meter metode konvensional sebesar Rp 3.912.000 dan
metode pracetak u ditch sebesar Rp 4.318.000. Biaya pekerjaan drainase metode pracetak u ditch
lebih mahal dibandingkan dengan metode konvensional.
Collections
- Civil Engineering [4101]