EVALUASI DAN KOORDINASI ANTAR SIMPANG DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN MIKROSIMULASI (VISSIM) (Studi Kasus : Simpang Gamping – Simpang Pelem Gurih)
Abstract
Salah satu kota besar di Indonesia yang kini mulai tidak terlepas dari masalah kemacetan,
yakni Yogyakarta. Kemacetan seringkali terjadi pada jam-jam sibuk di Simpang Gamping dan
Simpang Pelem Gurih, di jalan Ring Road (Magelang-Purworejo). Barat yang merupakan jalan
nasional arteri primer yang berfungsi sebagai jalan bebas hambatan.
Dalam penelitian ini, mikrosimulasi lalu lintas dengan software VISSIM digunakan untuk
melakukan analisis panjang antrian, tundaan dan kecepatan pada kondisi eksisting dan
perancangan koordinasi sinyal. Penelitian dilakukan dengan metode survei lapangan yang meliputi
volume lalu lintas, geometri simpang yaitu lebar jalan serta bahu jalan dan kecepatan kendaraan.
Selain menggunakan software VISSIM, tingkat kinerja simpang mengacu pada Peraturan Menteri
Perhubungan nomor PM 96 Tahun 2015.
Dari perencanaan Alternatif 1 dan 2 pada jam puncak yang paling terbaik adalah alternatif
kedua, dari alternatif 2 ini lebih mengutamakan perubahan lengan antar simpang yaitu Simpang 1
ke Simpang 2 (arah Barat 1 ke Selatan 2) dan Simpang 2 ke Simpang 1 (arah Utara 2 ke Timur 1),
hasil penurunan panjang antrian yang signifikan, waktu tempuh yang lebih cepat dari sebelumnya,
serta tundaan yang mengalami peningkatan sehingga kinerja pelayanan dari kedua simpang
tersebut lebih bagus dari kondisi eksisting. Berdasarkan nilai tundaan tersebut didapat tingkat
pelayanan pada Simpang pertama lengan Timur D, Selatan E dan Barat C dan di Simpang 2
tingkat pelayanannya pada lengan Utara yaitu E, Timur E, Barat E dan Selatan sendiri tetap F
hanya nilai panjang antrian, serta tundaan mengalami penurunan drastis. Jika di tinjau dari
kecepatan antar simpang rute Simpang 1 ke Simpang 2 (arah Barat 1 ke Selatan 2) mengalami
kenaikan kecepatan, tingkat pelayanan mengalami perubahan dari F menjadi E, sedangkan tingkat
pelayanan rute Simpang 2 ke Simpang 1 (arah Utara 2 ke Timur 1) tidak mengalami perubahan
(tingkat pelayanan E).
Collections
- Civil Engineering [4205]