Show simple item record

dc.contributor.advisorDhomas Hatta Fudholi Ph.D
dc.contributor.authorGunanto, 13917214
dc.date.accessioned2019-11-04T02:22:55Z
dc.date.available2019-11-04T02:22:55Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/15945
dc.description.abstractOtonomi daerah merupakan penyerahan kewenangan dari pusat kepada daerah untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi rakyat, hal tersebut sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang No.32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. Dengan adanya otonomi daerah, Pemerintah daerah diharapkan untuk lebih mampu menggali potensi sumber-sumber penerimaan daerah dalam membiayai segala aktivitas pembangunan daerah melalui peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Salah satu komponen PAD yang mempunyai kontribusi di Kabupaten Pekalongan adalah Pajak Daerah. Pajak daerah yang salah satunya adalah pajak reklame, merupakan salah satu komponen dari PAD yang ikut memberikan sumbangan terhadap Pembangunan Daerah. Algoritma clustering, salah satunya adalah k-means clustering dapat diaplikasikan terhadap data pajak reklame sehingga bisa diketahui pengelompokan reklame berdasarkan jarak dengan pasar, jarak dengan traffic light dan volume kendaraan. Dari masing-masing pengelompokan tersebut juga dapat dilihat masing-masing karakteristiknya sehingga diketahui kelompok mana yang memiliki besaran sumbangan pajak dalam jumlah yang paling banyak dan sedikit. Dari penelitian ini telah berhasil dibangun sebuah sistem berbasis web yang mampu melakukan proses analisis spasial persebaran reklame dengan metode clustering di Kabupaten Pekalongan. Dari hasil analisis clustering, dapat diketahui bahwa Kecamatan yang dilewati jalur pantura mempunyai korelasi dengan tingginya besaran pajak reklame di Kabupaten Pekalongan, hal ini dapat dilihat pada hasil clustering dengan menggunakan Algoritma k-means, dimana reklame yang berada pada cluster yang mempunyai rata-rata besaran pajak yang paling tinggi semuanya berada pada kecamatan yang dilewati jalur pantura. Kedekatan dengan pasar dan traffic light mempunyai korelasi dengan tingginya besaran pajak reklame baliho di Kabupaten Pekalongan, dimana pada cluster yang mempunyai rata-rata volume kendaraan yang paling tinggi mempunyai besaran rata-rata penerimaan pajak reklame yang tinggi.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectClusteringen_US
dc.subjectanalisis spasialen_US
dc.subjectk-meansen_US
dc.subjectpajak reklameen_US
dc.subjectbalihoen_US
dc.subjectPADen_US
dc.titleANALISIS SPASIAL PERSEBARAN REKLAMEen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record