Show simple item record

dc.contributor.advisorPuji Rianto, S.I.P.,MA
dc.contributor.authorASHURI FAJAR P, 12321111
dc.date.accessioned2019-10-24T04:52:33Z
dc.date.available2019-10-24T04:52:33Z
dc.date.issued2019-08-19
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/15844
dc.description.abstractKontroversi 200 Penceramah Rekomendasi Pemerintah pada bulan mei 2018 adalah waktu dimana isu atau berita 200 Penceramah mulai banyak didengar masyarakat. Tentu dengan adanya berita informasi tersebut membuat sebagian khalayak yang mengetahui berita tersebut mulai merespon hal tersebut dengan pemahaman yang jauh, karena kabarnya 200 penceramah rekomendasi pemerintah berlaku diseluruh wilayah Indonesia. Penelitian yang ditulis oleh peneliti akan mencari framing berita yang disiarkan oleh detik.com melalui online. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode Analisis Framing, pengertian dari Analisis Framing yaitu membingkai sebuah peristiwa atau dengan kata lain framing adalah sebuah cara pandang atau perspektif yang di gunakan oleh wartawan dalam menulis sebuah beritayang akan di beritakan kepada seluruh masyarakat terkait dengan berita terbaru dalam negara ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untu mengetahui framing berita tentang Kontroversi 200 Penceramah rekomendasi Pemerintah edisi 21 Mei 2018. Dengan adanya peneletian ini di harapkan dapat mengetahui sudut pandang dari berita yang di berikan oleh Detik.com dan Metro.news. Tujuan penelitian akan di gunakan untuk mengetahui apa maksud dari peneliti terkait dengan apa yang di teliti.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subject200 Penceramah Rekomendasi Pemerintahen_US
dc.titleAnalisis Framing Berita Tentang Kontroversi 200 Penceramah Rekomendasi Pemerintah Pada Media Online Detik.com 19, 21, 25 Mei 2018en_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record