Show simple item record

dc.contributor.advisorSumekar Tanjung S.Sos., M.A
dc.contributor.authorANNISA ADILLA, 15321111
dc.date.accessioned2019-09-16T02:18:03Z
dc.date.available2019-09-16T02:18:03Z
dc.date.issued2019-04-26
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/15425
dc.description.abstractFilm 99 Cahaya di Langit Eropa menceritakan perjalanan untuk melakukan pencarian cahaya Islam di Eropa. Sedangkan, Film Ayat-Ayat Cinta 2 menceritakan konflik agama, etnis, maupun toleransi antaragama. Penelitian berfokus pada stereotipe Barat Atas Islam, Steroetipe adalah keyakinan yang dimiliki tentang atribut seseorang tentang sifat-sifat kepribadian namun lebih sering tentang perilaku orang. Penelitian akan mengamati film Ayat-Ayat Cinta 2 dan film 99 Cahaya di Langit Eropa melakukan analisis tanda tentang komunikasi antaragama dan Barat memandang Islam di mata Barat. Penelitian menggunakan metode analisis semiotika Roland Barthes, tiga tahap yaitu denotasi, konotasi, dan mitos. Penelitian menggunakan dua teori yaitu stereotipe barat atas Islam dan film sebagai media komunikasi massa. Temuan penelitian dalam Film Ayat-Ayat Cinta 2 ada tujuh shoot dan Film 99 Cahaya di Langit Eropa ada delapan shoot. Hasil pembahasan dari Film Ayat-Ayat Cinta 2 pada stereotipe negatif menggambarkan seorang lelaki memeluk agama Islam mendapatkan deskriminasi pada perkataan kasar dan kekerasan fisik, lelaki tersebut tetap memiliki kebaikan terhadap apa yang dialaminya. Stereotipe positif secara langsung dibuktikan dengan perilaku baik seorang Muslim terhadap seorang non-Muslim yang telah berani berkata jujur. Sedangkan, Film 99 Cahaya di Langit Eropa pada stereotipe negatif telah menggambarkan terhadap seorang wanita yang tidak memiliki kebebasan dalam mencari pekerjaan sebab di negara tersebut mempunyai peraturan pelarangan menggunakan hijab disekitar lingkungan sekolah dan pekerjaan, dampak negatifnya yaitu wanita Muslimah sulit untuk mencari pekerjaan. Stereotipe positif secara tidak langsung dibuktikan dengan perminta maaf dari seorang non-Muslim setalah berapa minggu kemudian, seorang non-Muslim merasa menyesal pernah menilai Islam buruk dari pandangannya.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectStereotipeen_US
dc.subjectFilmen_US
dc.subjectAnalisis Semiotikaen_US
dc.titleSTEREOTIPE BARAT ATAS ISLAM DALAM FILM AYAT-AYAT CINTA 2 DAN FILM 99 CAHAYA DI LANGIT EROPA KARYA GUNTUR SOEHARDJANTOen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record