Show simple item record

dc.contributor.authorInsan, Basyier Gemaning
dc.date.accessioned2016-12-23T02:14:33Z
dc.date.available2016-12-23T02:14:33Z
dc.date.issued2008
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/1525
dc.description.abstractKota Pekalongan merupakan kota penghasil kerajinan batik serta pusat perkembangan batik dari jaman dahulu hingga sekarang, sehingga disebut sebagai kota batik. Pesatnya perkembangan batik di kota Pekalongan sehingga membutuhkan sebuah wadah yang mampu mengumpulkan, mengkoleksi, serta menyajikan sebagai sarana pendidikan dan promosi serta mampu menjadi ciri bagi kota Pekalongan. Wadah tersebut adalah sebuah museum yang juga mampu menjadi ciri bagi kota Pekalongan dengan mentransformasikan karakter motif Jlamprang sebagai motif asli Pekalongan ke dalam ruang bangunan. Sehingga para pengunjung dapat merasakan karakter motif Jlamprang pada ruangan museum. Motif Jlamprang merupakan motif yang berkembang di kota Pekalongan yang berasal dari kain tenun Patola dari India. Karakter motif Jlamprang adalah bentuknya yang geometris, simetris, memiliki irama selang-seling, dengan penggunaan warna-warna yang cerah.en_US
dc.publisherUII Yogyakartaen_US
dc.subjectMuseum Batik Pekalonganen_US
dc.subjectMentransformasikan Motif Jlamprangen_US
dc.subjectKedalam Karakter Bangunanen_US
dc.titleMuseum Batik Pekalongan Mentransformasikan Motif Jlamprang Kedalam Karakter Bangunanen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record