Analisis Pengaruh Risiko Internal dan Eksternal terhadap Kinerja Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia
Abstract
xvi
ABSTRAKABSTRAK ABSTRAKABSTRAK
Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) dalam peningkatan kinerjanya juga menghadapi risiko-risiko perbankan, baik risiko internal maupun risiko eksternal. Risiko-risiko tersebut memiliki dampak langsung maupun tidak langsung terhadap kinerjanya. Risiko internal BPRS dicerminkan oleh variabel Non Performing Financing (NPF) dan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM). Sedangkan resiko ekternalnya dicerminkan oleh Inflasi (Inf) dan Pertumbuhan Ekonomi (PE). Untuk melihat pengaruh tersebut, variabel Total Aset (Size) dan Kepemilikan (Own) antara Pemerintah dan Swasta juga digunakan. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa variabel Non Performing Financing (NPF) berhubungan negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja BPRS. Kedua, variabel KPMM berhubungan positif dan tidak signifikan terhadap kinerja BPRS. Ketiga, variabel Inflasi (Inf) berhubungan positif dan tidak signifikan terhadap kinerja BPRS. Keempat, variabel Pertumbuhan Ekonomi (PE) berhubungan positif dan signifikan terhadap kinerja BPRS. Kelima, variabel Total Aset (Size) berhubungan negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja BPRS. Keenam, BPRS milik pemerintah berhubungan positif dan signifikan terhadap kinerja BPRS. Sedangkan, BPRS milik swasta berhubungan negatif dan signifikan terhadap kinerja BPRS.
Collections
- Economics [2138]