| dc.description.abstract | Di Indonesia, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) merupakan satu-satunya organisasi yang dibentuk dan ditunjuk secara langsung oleh pemerintah untuk mengelola dana Zakat, Infaq, dan Shadaqah (ZIS). Namun di era milenial ini masyarakat semakin cerdas dan kritis terhadap penyelenggaraan sektor publik dengan menuntut dilakukannya transparansi dan akuntabilitas Publik. Sehingga diperlukan penilaian atau pengukuran kinerja agar dapat digunakan untuk menunjukkan transparansi dan akuntabilitas dalam mengelola kepentingan publik bagi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan pengukuran Value for Money untuk mengukur kinerja di BAZNAS Kota Madiun, yakni berdasarkan nilai ekonomi, efisiensi, dan efektivitasnya.
Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini didapatkan dari hasil wawancara dan review data sekunder. Selanjutnya data diolah dengan mengimplementasikan pengukuran Value for Money berdasarkan data sekunder yang diperoleh, yakni data rencana anggaran & kegiatan, data realisasi kegiatan & anggaran, serta data evaluasi program kerja tahun 2017 dan 2018 BAZNAS Kota Madiun.
Hasil penelitian ini menjukkan bahwa kinerja BAZNAS Kota Madiun pada tahun 2017 dan 2018 terkategori efisien, yakni pengumpulan dana ZIS dapat dihimpun secara optimal dengan pengeluaran biaya yang sedikit. Tahun 2017 lebih ekonomis dan lebih efektif dibanding tahun 2018. Secara umum, hal tersebut dikarenakan pada tahun 2017 realisasi biaya yang dikeluarkan BAZNAS Kota Madiun lebih sedikit dibanding rencana anggarannya dan pencapaian jumlah pengumpulan dana ZIS lebih besar dibanding rencananya. Sedangkan kinerja tahun 2018 lebih efisien dibanding tahun 2017, dimana pengumpulan dana ZIS lebih optimal dengan pengeluaran biaya yang lebih sedikit (hemat). Selanjutnya berdasarkan penelitian ini, pengukuran Value for Money dapat diterapkan pada Organisasi Pengelola Zakat lainnya sebagai salah satu instrumen penilaian audit kinerja. | en_US |
