dc.contributor.advisor | dr. Erlina Marfianti, M.Sc, Sp. PD, | |
dc.contributor.author | Hilya Nabila Nihayatul M., 15711048 | |
dc.date.accessioned | 2019-04-09T02:26:53Z | |
dc.date.available | 2019-04-09T02:26:53Z | |
dc.date.issued | 2019-02-13 | |
dc.identifier.uri | https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/14412 | |
dc.description.abstract | Latar Belakang : Diabetes melitus adalah kelainan metabolik disebabkan oleh
terganggunya sekresi insulin, kelainan kerja insulin ataupun keduanya. Pada pasien
diabetes sebagian besar memiliki kadar kolesterol pada penelitian sebelumnya
sebanyak 70% mengalami hiperkolesterolemia. Salah satu komplikasi diabetes
adalah disfungsi ereksi. Prevalensi disfungsi ereksi pada penderita diabetes sekitar
35-90%. Hiperkolesterolemia dapat membentuk plak aterosklerotik. Plak ini
kemudian akan mengakibatkan gangguan mikrovaskular mengakibatkan aliran
darah menuju arteri dorsalis penis akan terhambat sehingga terjadi disfungsi ereksi
Tujuan : Mengetahui korelasi kadar kolesterol total dengan disfungsi ereksi pada
pasien diabetes melitus tipe 2 di dokter keluarga Harjobinangun
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain
cross sectional. Sampel penelitian ditentukan dengan konsekutif sampling
menggunakan rumus analitik korelatif. Subjek penelitian adalah pasien DM tipe 2
berjenis kelamin laki-laki dengan usia diatas 40 tahun di dokter keluarga
Harjobinangun. Data dianalisis dengan menggunakan uji Spearman.
Hasil : Subjek penelitian didapatkan sebanyak 32 orang, sebagian besar pasien
menderita diabetes melitus kurang dari 5 tahun 12 orang (37,5%), kelompok usia
terbanyak adalah manula berjumlah 16 orang (50%), dan sebagian besar memiliki
IMT overweight yaitu 18 orang (56,3%). Tekanan darah pasien terbanyak pada
hipertensi tahap I yaitu 14 orang (43,8%). Sebagian besar pasien memiliki kadar
kolesterol normal yaitu 14 orang (43,8%) dan 10 orang (31,3%) memiliki disfungsi
ereksi derajat sedang. Hasil uji statistik menyatakan tidak terdapat korelasi antara
kadar kolesterol total dengan disfungsi ereksi (p=0896; r=0,024), kekuatan korelasi
sangat lemah dengan arah positif yang memiliki makna semakin tinggi kadar
kolesterol total maka semakin tinggi skor disfungsi ereksi (semakin ringan).
Simpulan : Kadar kolesterol total tidak memiliki korelasi dengan disfungsi ereksi
pada pasien diabetes mellitus tipe 2. | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Indonesia | en_US |
dc.subject | Kolesterol total | en_US |
dc.subject | diabetes melitus | en_US |
dc.subject | disfungsi ereksi | en_US |
dc.title | KORELASI KADAR KOLESTEROL TOTAL DENGAN DISFUNGSI EREKSI PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI DOKTER KELUARGA HARJOBINANGUN | en_US |
dc.type | Undergraduate Thesis | en_US |