ANALISIS PENYERAPAN TENAGA KERJA DI KABUPATEN/KOTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (TAHUN 2012-2016)
Abstract
Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu faktor yang penting dalam kemajuan pada suatu negara atau daerah. Pertumbuhan ekonomi memerlukan peranan yang menjadi faktor penentu keberhasilan dari sumber daya manusia dengan jumlah yang besar, produktif dan efisien. Melalui jumlah sumber daya manusia yang besar, produktif dan efisien. Peningkatan pendapatan nasional dapat dilihat oleh produktivitas sumber daya manusia dan pencapaian efisiensi kerja sehingga dapat mengurangi jumlah pengangguran. Tenaga kerja menjadi salah satu indikator penting selain berperan dalam perkembangan pembangunan ekonomi melainkan juga berperan sebagai faktor produksi serta distribusi barang dan jasa sebagai tolok ukur pertumbuhan ekonomi. Adanya peningkatan jumlah penduduk yang berarti terjadi penigkatan permintaan jumlah angkatan kerja akan menimbulkan peningkatan permintaan akan lapangan pekerjaan.
Jenis data yang digunakan menggunakan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik dan Disnakertrans DIY yang terdiri dari variabel Jumlah orang yang bekerja, PDRB, UMK, Investasi dan Pengeluaran Pemerintah. Hasil analisis dalam penelitian ini yang pertama PDRB mempunyai hubungan negatif signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja. Kedua, UMK mempunyai hubungan positif signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja. Ketiga, Investasi mempunyai hubungan positif signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja. Keempat, Pengeluaran Pemerintah mempunyai hubungan negatif signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja pada Kabupaten/Kota daerah Istimewa Yogyakarta.
Collections
- Economics [2260]