Show simple item record

dc.contributor.advisorIda Nuraini Dewi.K.N, S.I.Kom.,M.A
dc.contributor.authorRizki Raharjo, 13321122
dc.date.accessioned2019-03-20T03:26:02Z
dc.date.available2019-03-20T03:26:02Z
dc.date.issued2019-01-21
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/14260
dc.description.abstractPada Juli 2016, PT. Semen Indonesia mendirikan pabrik semen di kawasan Kendeng. Sejak saat itu muncul perlawanan masif yang dilakukan masyarakat dari berbagai daerah sekitar Kendeng. Kemudian muncul beberapa poster dengan menggunakan figur perempuan. Poster ini menceritakan perlawanan perempuan dalam membela dan menolak pembangunan pabrik. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana representasi perlawanan perempuan terhadap pembangunan pabrik semen di Kendeng. penelitian ini menggunakan metode analisis semiotika Roland Barthes dengan menggunakan metode pendekatan analisis teks. Pengambilan data sendiri dilakukan dengan menganalisis dari banyaknya poster yang beredar, sehingga di dapat lima poster perempuan karya Jatra palepati. Hasil analisis yang dilakukan adalah mengenai tokoh perempuan, kostum yang digunakan, gesture, gambar pendukung, pewarnaan poster, dan ekspresi. Dalam menginterpretasikan makna mengunakan metode pendekatan Denotatif dan Konotatif kemudian ditarik menjadi mitos-mitos tentang perlawanan perempuan yang menggambarkan secara visual bagaimana perempuan melakukan perlawanan. Seperti: perempuan sebagai petani, ketegasan dalam sikap perempuan, perempuan sebagai sosok yang berani, memiliki pemikiran yang visioner, dan harus punya sifat multitasking. Poster ini sebagai bentuk media kritik atas budaya gender di Indonesia dan pembentukan kelas sosial. Menurut poster perlawanan ini bahwa perempuan dengan segala kerendahan, dan sederhana bisa melakukan perlawanan. Tanpa harus mengunakan fashion, atribut, atau bahkan bersuara secara lantang. Tanpa hal tersebut para perempuan bisa menarik simpati dan menjadi role model perlawanan. Hasil analisis menunjukkan bahwa representasi perempuan dalam melakukan perlawanan di Kendeng, tetap mengedepankan kultur budaya jawa, tetap mengedepankan profesi perempuan sebagai petani, dan tidak meninggalkan sejarah perempuan di jawa dengan penampilan dan sifat yang sederhana.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectrepresentasien_US
dc.subjectperlawanan perempuanen_US
dc.subjectposteren_US
dc.subjectanalisis semiotikaen_US
dc.subjectRoland Barthersen_US
dc.titleSEMIOTIKA VISUAL POSTER PEREMPUAN (REPRESENTASI PERLAWANAN PEREMPUAN TERHADAP PEMBANGUNAN PABRIK SEMEN DI KENDENG)en_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record