PRA RANCANGAN PABRIK BIOBIOETANOL DARI BIJI SORGUM KAPASITAS 10.000 TON/TAHUN
Abstract
Biobioetanol banyak digunakan sebagai pelarut berbagai bahan-bahan kimia
yang ditujukan untuk konsumsi dan kegunaan manusia. Contohnya adalah pada
parfum, perasa, pewarna makanan, dan obat-obatan. Dalam kimia, Biobioetanol
adalah pelarut yang penting sekaligus sebagai stok umpan untuk sintesis senyawa
kimia lainnya. Biobioetanol ini dibuat dengan proses Fermentasi dengan bantuan
Apergillus Niger dan Sacharomyces Cerevisiae. Reaksi beroperasi pada suhu 30oC
dan tekanan 1 atm dengan konversi 95%. Pabrik ini dibangun untuk menghasilkan
Biobioetanol dengan kapasitas 10.000 ton/tahun. Bahan baku terdiri dari 21252,762
kg/jam Biji Sorgum, 0,014 kg/jam H 3 PO 4, Aspergillus Niger 2086,370 kg/jam, dan
ragi 2086,370 kg/jam . Utilitas yang diperlukan adalah 5143,8601 kg/jam kg/jam air,
64,5569 kW listrik, 7,9345 kg/jam bahan bakar. Lokasi pabrik akan didirikan di
Demak. Pabrik ini direncanakan perusahaan dalam bentuk manajemen Perseroan
Terbatas (PT) dengan 119 karyawan. Luas tanah keseluruhan 14.000 m2 dengan luas
bangunan 10.000 m2. Dari hasil analisa terhadap aspek ekonomi yang telah dilakukan
pada pabrik ini didapatkan hasil bahwa modal tetap dibutuhkan sebesar Rp
105.744.009.866,52 dan modal kerja sebesar Rp 581.375.081.598 . Keuntungan
sebelum pajak sebesar Rp 46.184.906.913 dan setelah pajak sebesar Rp
23.092.453.456. Presentasi Return on Investmen (ROI) sebelum pajak adalah 44%
dan setelah pajak adalah 21,84%. Pay Out Time (POT) sebelum pajak adalah 2 tahun
dan setelah pajak adalah 3,24 tahun, Nilai Break Event Point (BEP) adalah 45,48%
dan Shut Down Point (SDP) adalah sebesar 33,51% dengan Discounted Cash Flow
Rate (DCFR) adalah 33,76%. Berdasarkan analisa ekonomi tersebut, pra rancangan
pabrik Biobioetanol dengan kapasitas 10.000 ton/tahun ini layak didirikan.
Collections
- Chemical Engineering [1174]