dc.description.abstract | Tujuan dari rancangan ini adalah meredesain ponpes Subulana di kota Bontang, Kaltim, dengan
pendekatan ramah lingkungan. Redesain dibutuhkan pada ponpes Subulana karena belum adanya
pengembangan masterplan ponpes Subulana, redesain asrama santri terpadu dan rumah asatidz
berdasarkan aktivitas, kebutuhan ruang dan fasilitas ponpes oleh santri mukim, santri temporer dan
kunjungan wali santri, serta dibutuhkan pesantren kilat untuk anak dan dibutuhkan ponpes untuk
kebutuhan mempelajari lebih dalam ilmu agama dan ilmu umum pada kota Bontang. Konsep yang
dirancang menggunakan pendekatan ramah lingkungan dari standar GBCI, departemen agama, time
saver dan data arsitek. Konsep arsitektur ramah lingkungan memiliki 6 poin Greenship New
Building. Preseden perancangan ini adalah rancangan fungsi dan fasilitas ponpes pada ponpes
TahfidzQu, rancangan tata ruang ponpes pada ponpes Assalaam, tepat guna lahan dan konservasi
serta peningkatan pemahaman dan praktek ramah lingkungan pada ponpes Pabelan, Kampus ATMI
contoh konsep bangunan mengurangi konsumsi energi dengan passive cooling, serta ACROS yang
memanfaatkan tanaman mereduksi energi untuk menjaga suhu bangunan nyaman. Metode
perancangan adalah pengumpulan data dan analisis dari survei lapangan secara visual dan
dokumentasi berupa view-view dan kondisi site, hasil wawancara pengguna serta kajian pustaka dan
internet mengenai ponpes dan arsitektur ramah lingkungan. Metode analisis sesuai kriteria ponpes
dan ramah lingkungan pada lahan basah dan lahan kering. Hasil perancangan berfungsi untuk
mendapatkan masterplan ponpes Subulana, desain bangunan sesuai kebutuhan pengguna di ponpes
Subulana, desain bangunan sesuai rdtr kota Bontang utamanya asrama santri di lahan kering dan
rumah asatidz di lahan basah dengan variabel panggung, pondasi, struktur sesuai kondisi lahan, serta
rancangan ramah lingkungan. | en_US |