Show simple item record

dc.contributor.advisorMutia Dewi S.sos., M.I.Kom
dc.contributor.authorBintang Yusuf Wijaya, 14321144
dc.date.accessioned2019-03-18T01:35:18Z
dc.date.available2019-03-18T01:35:18Z
dc.date.issued2019-01-03
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/14117
dc.description.abstractPerkembangan teknologi informasi sudah menyentuh ke dalam Pemerintahan Daerah yakni dengan membentuk program E-Government. Dalam regulasi Instruksi Presiden No. 6 tahun 2001 tentang Telematika (Telekomunikasi, Media dan Informatika) dengan menyatakan bahwa, Pemerintah diharuskan untuk menggunakan teknologi telematika untuk mendukung pada terciptanya good government. Tak terkecuali Kabupaten Penajam Paser Utara yang masih bisa dibilang dengan Kabupaten Baru. Kabupaten Penajam Paser Utara merupakan daerah Pemekaran Kabupaten Paser. Pegawai yang bekerja masih sangat kurang mengenal dan menegerti tentang pesan dikarenakan pendidikan atau tingkat keilmuan yang tidak sejalan dengan yang mereka peroleh. Selain itu juga penelitian ini akan menjelaskan bagaimana Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara dalam melakukan program E-Government Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Peneliti mencoba mendeskripsikan serta mengamati objek yang diteliti berdasarkan fakta yang ditemukan dilapangan. Data dan informasi yang didapat menggunakan informan sebagai narasumber. Penelitian ini juga menggunakan teknik pengumpulan data dengan melakukan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian ini adalah empat jenis strategi yang dilakukan. Pertama, Kebijakan komunikasi yang dilakukan oleh kabupaten Penajam Paser Utara telah merumuskan Peraturan Bupati No 65 Tahun 2017 ini ditetapkan pada tanggal 14 Desember 2017 yang membahas tentang keterbukaan informasi. Kedua, perencanaan komunikasi yang dilakukan sudah dilakukan sesuai dengan prosedur seperti pemilihan komunikator, media, pesan, khalayak, dan juga feedback. Ketiga, Sistem Komunikasi yang dilakukan beberapa point masih belum maksimal seperti infrastruktur yang masih terbilang belum berkembang dikarenakan program masalah finansial. Keempat, implementasi komunikasi dalam implementasinya sudah baik dalam penerapanya seperti pemilihan komunikator yang memiliki kekuatan dan kredibilitas, lalu sifat pesan yang juga memiliki sifat persuasive, pemilihan media elektronik khususnya internet dan jejaring sosial yang dijaman sekarang banya diminati, pemilihan khalayak sesuai dengan pesan yang disampaikan, serta pemberian feedback yang dirasa cukup tanggap.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectE-Governmenten_US
dc.subjectKomunikasi Strategien_US
dc.subjectPerencanaanen_US
dc.subjectInstansien_US
dc.subjectsocial mediaen_US
dc.titleAnalisis Strategi Komunikasi Dalam E-Government Di Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utaraen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record