STUDI VARIASI TINGGI BUSUR PADA PERENCANAAN ULANG JEMBATAN SARDJITO II TERHADAP PENGARUH PERILAKU DAN KEKUATAN THROUGH ARCH BRIDGE (STUDY OF ARCH HIGH VARIATION ON REDESIGNING SARDJITO II BRIDGE ON THE EFFECT OF BEHAVIOR AND THE STRENGTH OF THROUGH ARCH BRIDGE)
Abstract
Jembatan lengkung merupakan jembatan yang memiliki bentuk melengkung
dan kedua ujungnya bertumpu pada abutment. Tinggi jembatan lengkung
dipengaruhi oleh panjang bentang jembatan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh variasi tinggi busur jembatan terhadap kekuatan dan efisiensi
material pada jembatan Sardjito II.
Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan tiga variasi tinggi busur
jembatan lengkung, yaitu 20 m, 22 m dan 24 m. Respon struktur yang ditinjau
adalah gaya aksial pada masing-masing komponen struktur pelengkung.
Kebutuhan baja dan kabel diperoleh dari hasil desain baja dan kabel pada masingmasing
komponen.
Hasil penelitian ini menujukkan bahwa pada tinggi busur 20 m diperoleh gaya
aksial pada rangka relatif lebih besar dari tinggi busur busur 22 m dan 24 m. Pada
tinggi busur 24 m diperoleh gaya aksial pada rangka yang paling kecil. Sedangkan
pada struktur kabel, tinggi busur 20 m memiliki gaya tarik paling kecil dan tinggi
busur 24 m memiliki gaya tarik paling besar.
Collections
- Civil Engineering [4192]