PENGARUH PENAMBAHAN ABU AMPAS TEBU PADA TANAH LEMPUNG DENGAN BAHAN TAMBAH ROTEC TERHADAP PARAMETER KUAT GESER TANAH (THE INFLUENCE OF BAGGASE ASH ADDITION ON CLAY STABILIZATION USING ADDITIVE SUBSTANCE ROTEC TO SHEAR STRENGTH OF SOIL PARAMETER)
View/ Open
Date
2019-02-13Author
Febriandita Ramadhan Nugraha Putra, 14511192
Metadata
Show full item recordAbstract
Tanah merupakan aspek yang sangat penting dalam setiap pekerjaan konstruksi, tetapi
kondisi tanah tidaklah selalu baik. Pada jenis dan kondisi tanah sangat bervariasi serta kualitasnya
tidak selalu memenuhi persyaratan yang ditentukan untuk suatu konstruksi bangunan di atasnya.
Tanah yang kurang baik karakteristiknya perlu dilakukan perbaikan, salah satu caranya yaitu
dengan stabilisasi tanah sebagai upaya memperbaiki sifat fisik dan mekanis serta meningkatkan
parameter kuat geser tanah. Penelitian Tugas Akhir ini memiliki 2 tahapan penelitian yaitu penelitian
pendahuluan dan penelitian pokok. Uji yang dilakukan pada tahap pendahuluan adalah pengujian
sifat fisik tanah asli, sedangkan uji pada tahap pokok adalah pengujian sifat mekanik tanah yaitu
pengujian geser langsung dan triaksial UU pada tanah asli dan tanah asli dengan bahan stabilisasi.
Variasi persentase yang digunakan untuk stabilisasi tanah adalah dengan penambahan Rotec 2% dan
penambahan abu ampas tebu 0%, 2%, 4%, 6% yang kemudian dilakukan pengujian geser langsung
dan triaksial UU dengan masa pemeraman 1 hari, 3 hari, dan 7 hari.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanah dari Desa Jogotamu, Kecamatan Loano,
Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah termasuk dalam kelompok A-7-5 yang berjenis tanah
berlempung dengan sifat sedang sampai buruk, data tersebut berdasarkan hasil analisis saringan dan
menggunakan sistem klasifikasi AASHTO. Sedangkan berdasarkan sistem klasifikasi USCS tanah
sampel termasuk dalam kelompok OH yaitu lempung organik dengan plastisitas sedang sampai
tinggi. Hasil dari pengujian geser langsung nilai kohesi dan sudut geser dalam tanah asli sebesar
0,713 kg/cm2, dan 39,346°. Pada pengujian geser langsung nilai kohesi tertinggi yang didapat adalah
1,702 kg/cm2 dengan peningkatan sebesar 138,815% pada variasi sampel tanah asli dengan kadar
Rotec 2% dan abu ampas tebu 6% pada pemeraman 7 hari sedangkan nilai sudut geser dalam
tertinggi yang didapat adalah 48,181° dengan peningkatan sebesar 122,456% pada variasi sampel
tanah asli dengan kadar Rotec 2% dan abu ampas tebu 6% pada pemeraman 7 hari. Hasil dari
pengujian triaksial UU nilai kohesi dan sudut geser dalam tanah asli sebesar 0,713 kg/cm2, dan
39,346°. Berdasarkan pengujian triaksial UU nilai kohesi tertinggi yang didapat adalah 7,501 kg/cm2
dengan peningkatan sebesar 335,177% pada variasi sampel tanah asli dengan kadar Rotec 2% dan
abu ampas tebu 6% pada pemeraman 7 hari sedangkan nilai sudut geser mengalami penurunan dan
penurunan yang tertinggi didapat adalah 27,334° dengan penurunan sebesar 51,822% pada variasi
sampel tanah asli dengan kadar Rotec 2% dan abu ampas tebu 6% pada pemeraman 7 hari.
Collections
- Civil Engineering [4195]