Show simple item record

dc.contributor.advisorIr. Akhmad Marzuko, MT,
dc.contributor.authorFebriandita Ramadhan Nugraha Putra, 14511192
dc.date.accessioned2019-03-14T02:23:32Z
dc.date.available2019-03-14T02:23:32Z
dc.date.issued2019-02-13
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/14014
dc.description.abstractTanah merupakan aspek yang sangat penting dalam setiap pekerjaan konstruksi, tetapi kondisi tanah tidaklah selalu baik. Pada jenis dan kondisi tanah sangat bervariasi serta kualitasnya tidak selalu memenuhi persyaratan yang ditentukan untuk suatu konstruksi bangunan di atasnya. Tanah yang kurang baik karakteristiknya perlu dilakukan perbaikan, salah satu caranya yaitu dengan stabilisasi tanah sebagai upaya memperbaiki sifat fisik dan mekanis serta meningkatkan parameter kuat geser tanah. Penelitian Tugas Akhir ini memiliki 2 tahapan penelitian yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian pokok. Uji yang dilakukan pada tahap pendahuluan adalah pengujian sifat fisik tanah asli, sedangkan uji pada tahap pokok adalah pengujian sifat mekanik tanah yaitu pengujian geser langsung dan triaksial UU pada tanah asli dan tanah asli dengan bahan stabilisasi. Variasi persentase yang digunakan untuk stabilisasi tanah adalah dengan penambahan Rotec 2% dan penambahan abu ampas tebu 0%, 2%, 4%, 6% yang kemudian dilakukan pengujian geser langsung dan triaksial UU dengan masa pemeraman 1 hari, 3 hari, dan 7 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanah dari Desa Jogotamu, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah termasuk dalam kelompok A-7-5 yang berjenis tanah berlempung dengan sifat sedang sampai buruk, data tersebut berdasarkan hasil analisis saringan dan menggunakan sistem klasifikasi AASHTO. Sedangkan berdasarkan sistem klasifikasi USCS tanah sampel termasuk dalam kelompok OH yaitu lempung organik dengan plastisitas sedang sampai tinggi. Hasil dari pengujian geser langsung nilai kohesi dan sudut geser dalam tanah asli sebesar 0,713 kg/cm2, dan 39,346°. Pada pengujian geser langsung nilai kohesi tertinggi yang didapat adalah 1,702 kg/cm2 dengan peningkatan sebesar 138,815% pada variasi sampel tanah asli dengan kadar Rotec 2% dan abu ampas tebu 6% pada pemeraman 7 hari sedangkan nilai sudut geser dalam tertinggi yang didapat adalah 48,181° dengan peningkatan sebesar 122,456% pada variasi sampel tanah asli dengan kadar Rotec 2% dan abu ampas tebu 6% pada pemeraman 7 hari. Hasil dari pengujian triaksial UU nilai kohesi dan sudut geser dalam tanah asli sebesar 0,713 kg/cm2, dan 39,346°. Berdasarkan pengujian triaksial UU nilai kohesi tertinggi yang didapat adalah 7,501 kg/cm2 dengan peningkatan sebesar 335,177% pada variasi sampel tanah asli dengan kadar Rotec 2% dan abu ampas tebu 6% pada pemeraman 7 hari sedangkan nilai sudut geser mengalami penurunan dan penurunan yang tertinggi didapat adalah 27,334° dengan penurunan sebesar 51,822% pada variasi sampel tanah asli dengan kadar Rotec 2% dan abu ampas tebu 6% pada pemeraman 7 hari.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectLempungen_US
dc.subjectStabilisasien_US
dc.subjectRotecen_US
dc.subjectAbu Ampas Tebuen_US
dc.subjectParameter Kuat Geser Tanahen_US
dc.titlePENGARUH PENAMBAHAN ABU AMPAS TEBU PADA TANAH LEMPUNG DENGAN BAHAN TAMBAH ROTEC TERHADAP PARAMETER KUAT GESER TANAH (THE INFLUENCE OF BAGGASE ASH ADDITION ON CLAY STABILIZATION USING ADDITIVE SUBSTANCE ROTEC TO SHEAR STRENGTH OF SOIL PARAMETER)en_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record