STABILISASI TANAH LEMPUNG MENGGUNAKAN BAHAN TAMBAH ASBUTON TERHADAP DAYA DUKUNG TANAH DASAR UNTUK PERKERASAN LENTUR (STABILIZATION OF CLAY WITH ADDITIONAL ASBUTON MATERIAL TO SOIL BEARING CAPACITY SUBGRADE FOR FLEXIBLE PAVEMENT)
Abstract
Indonesia saat ini sedang melangsungkan pembangunan infrastruktur, salah satunya ialah
infrastruktur jalan raya. Pada umumnya konstruksi jalan di Indonesia dibangun diatas tanah
lempung. Tanah lempung merupakan tanah yang konsistensinya bergantung pada kadar air, yang
akan bersifat sangat keras pada kondisi kadar air rendah dan bersifat sangat lunak pada kadar air
yang tinggi. Sifat tanah lempung yang tidak konsisten ini dapat menyebabkan kerusakan dan
kerugian terhadap struktur diatasnya.
Penelitian ini melakukan pengujian dengan metode California Bearing Ratio (CBR) untuk
mengetahui nilai CBR pada tanah asli dan tanah dengan campuran asbuton. Pengujian CBR yang
dilakukan dengan dua cara yaitu CBR tanpa rendaman (unsoaked) dan CBR rendaman (soaked),
CBR soaked dengan direndam didalam air selama 4 hari. Tanah asli ditambah dengan asbuton
dengan variasi kadar penambahan 0%, 3%, 5% dan 8%.
Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan tanah dari Dusun Jogotamu, Desa
Lowano, Kecamatan Lowano, Kab. Purworejo, Yogyakarta. Memiliki kadar air optimum sebesar
46,25%. Termasuk dalam jenis tanah lempung organik dengan plastisitas rendah sampai tinggi (OH)
menurut metode USCS dan termasuk kelompok A-7-5 yang berarti tanah tersebut merupakan tanah
lempung dengan sifat cukup baik sampai buruk menurut metode AASHTO. Hasil pengujian CBR
tanah asli tanpa rendaman (unsoaked) sebesar 5,82% dan hasil pengujian CBR tanah asli rendaman
(soaked) sebesar 3,08%. Penambahan asbuton pada tanah sebagai bahan stabilisasi meningkatkan
nilai CBR tanah seiring dengan besarnya presentase asbuton yang ditambahkan. Dengan
penambahan 8% asbuton didapatkan nilai CBR tanpa rendaman (unsoaked) sebesar 8,10% dan
didapat nilai CBR rendaman (soaked) sebesar 3,88%. Dari pengujian tersebut penambahan 8%
asbuton sebagai bahan stabilisasi tanah lempung meningkatkan nilai CBR tanpa rendaman
(unsoaked) sebesar 39,255% dari tanah asli dan meningkatkan nilai CBR rendaman sebesar 25,946%
dari nilai CBR rendaman tanah asli.
Collections
- Civil Engineering [4194]