Show simple item record

dc.contributor.advisorIr. Akhmad Marzuko M.T.
dc.contributor.authorMochamad Kurnia Yudanto, 14511140
dc.date.accessioned2019-03-14T01:52:49Z
dc.date.available2019-03-14T01:52:49Z
dc.date.issued2019-02-27
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/14007
dc.description.abstractIndonesia saat ini sedang melangsungkan pembangunan infrastruktur, salah satunya ialah infrastruktur jalan raya. Pada umumnya konstruksi jalan di Indonesia dibangun diatas tanah lempung. Tanah lempung merupakan tanah yang konsistensinya bergantung pada kadar air, yang akan bersifat sangat keras pada kondisi kadar air rendah dan bersifat sangat lunak pada kadar air yang tinggi. Sifat tanah lempung yang tidak konsisten ini dapat menyebabkan kerusakan dan kerugian terhadap struktur diatasnya. Penelitian ini melakukan pengujian dengan metode California Bearing Ratio (CBR) untuk mengetahui nilai CBR pada tanah asli dan tanah dengan campuran asbuton. Pengujian CBR yang dilakukan dengan dua cara yaitu CBR tanpa rendaman (unsoaked) dan CBR rendaman (soaked), CBR soaked dengan direndam didalam air selama 4 hari. Tanah asli ditambah dengan asbuton dengan variasi kadar penambahan 0%, 3%, 5% dan 8%. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan tanah dari Dusun Jogotamu, Desa Lowano, Kecamatan Lowano, Kab. Purworejo, Yogyakarta. Memiliki kadar air optimum sebesar 46,25%. Termasuk dalam jenis tanah lempung organik dengan plastisitas rendah sampai tinggi (OH) menurut metode USCS dan termasuk kelompok A-7-5 yang berarti tanah tersebut merupakan tanah lempung dengan sifat cukup baik sampai buruk menurut metode AASHTO. Hasil pengujian CBR tanah asli tanpa rendaman (unsoaked) sebesar 5,82% dan hasil pengujian CBR tanah asli rendaman (soaked) sebesar 3,08%. Penambahan asbuton pada tanah sebagai bahan stabilisasi meningkatkan nilai CBR tanah seiring dengan besarnya presentase asbuton yang ditambahkan. Dengan penambahan 8% asbuton didapatkan nilai CBR tanpa rendaman (unsoaked) sebesar 8,10% dan didapat nilai CBR rendaman (soaked) sebesar 3,88%. Dari pengujian tersebut penambahan 8% asbuton sebagai bahan stabilisasi tanah lempung meningkatkan nilai CBR tanpa rendaman (unsoaked) sebesar 39,255% dari tanah asli dan meningkatkan nilai CBR rendaman sebesar 25,946% dari nilai CBR rendaman tanah asli.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAsbutonen_US
dc.subjectStabilisasi Tanahen_US
dc.subjectCBRen_US
dc.subjectTanah Lempungen_US
dc.titleSTABILISASI TANAH LEMPUNG MENGGUNAKAN BAHAN TAMBAH ASBUTON TERHADAP DAYA DUKUNG TANAH DASAR UNTUK PERKERASAN LENTUR (STABILIZATION OF CLAY WITH ADDITIONAL ASBUTON MATERIAL TO SOIL BEARING CAPACITY SUBGRADE FOR FLEXIBLE PAVEMENT)en_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record