IMPLEMENTASI PEMENUHAN HAK ATAS SARANA PRASARANA YANG AKSESIBEL BAGI PENYANDANG DISABILITAS FISIK DI PERPUSTAKAAN YOGYAKARTA
Abstract
Penyandang Disabilitas sering kali dipandang sebelah mata karena memiliki kekurangan baik fisik maupun mental. Karena kekurangan tersebut sering kali penyandang disabilitas mendapat tindak diskriminasi. Di sisi lain para penyandang disabilitas juga memiliki hak untuk menikmati segala fasilitas sarana prasarana yang telah di sediakan oleh bangunan gedung perpustakaan sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor. 30/PRT/M/2006 tentang Pedoman Teknis Fasilitas dan Aksesibilitas Bangunan Gedung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sarana prasarana yang ada di Perpustakaan Grhatama. Di Yogyakarta sendiri sudah ada kebijakan yang mengatur bagi penyandang disabilitas yaitu Peraturan Daerah No. 4 Tahun 2012 tentang Perlindungan dan Pemeuhan Hak-Hak Penyandang Disabilitas. Selama ini, masyarakat berkebutuhan tersebut sangat sulit menikmati sarana prasarana yang telah disediakan oleh Perpustakaan Grhatama karena kurang akses bagi para penyandang disabilitas. Sarana dan prasarana fisik, misalnya, tidak memberikan kemudahan akses bagi kaum penyandang disabilitas fisik. Sehingga mereka harus tergantung dengan bantuan orang lain ketika akan melakukan aktivitas. Dalam Undang-Undang Nomor. 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas sudah di jelaskan bahwa penyandang disabilitas berhak mendapatkan aksesibilitas dan mendapatkan akomodasi yang layak sebagai bentuk aksesibilitas individu. Teknik pengumpulan data dalam bentuk wawancara mendalam guna memperoleh informasi yang jelas mengenai fokus permasalahan. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa sarana prasarana yang ada di Perpustakaan Grhatama masih kurang akses bagi penyandang disabilitas fisik meskipun dari pihak Perpustakaan Grhatama sudah menyediakan berbagai fasilitas yang sudah cukup lengkap untuk dinikmati bagi pengunjung lainnya yang bukan termasuk penyandang disabilitas.
Collections
- Law [2308]