REST AREA DENGAN PENDEKATAN ENERGY EFFICIENT BUILDING DI KECAMATAN GAMPING YOGYAKARTA

Abstract

Yogyakarta merupakan salah satu kota di Indonesia yang menjadi destinasi wisata favorit baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Untuk itu, Yogyakarta sebagai kota wisata memerlukan strategi dan tindakan yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas, serta fasilitas bagi para wisatawan yang datang maupun bagi warga masyarakat Yogyakarta itu sendiri, untuk menyelaraskan kenyamanan bersama. Perancangan rest area bagi para pengendara yang mengunjungi Yogyakarta pada penulisan kali ini berlokasi di salah satu jalan pintu masuk utama menuju Yogakarta dari arah barat yaitu Jalan Wates lebih tepatnya di Kecamatan Gamping. Dengan isu pembangunan bandara di Kulon Progo yang kini tengah menjadi salah satu topik utama di Yogyakarta, di mana akses dari kota Yogyakarta menuju lokasi bandara yang baru melewati kecamatan Gamping itu sendiri, sehingga membutuhkan fasilitas transit bagi yang jaraknya terlalu jauh dari bandara. Kondisi jalan protokol yang lebar dan ramai, banyaknya fasilitas komersial, serta perbatasan antara jalan menuju kota Yogyakarta dengan jalan provinsi membuat Gamping menjadi salah satu kecamatan yang memiliki potensi tinggi untuk dikembangkan. Konsep rest area tempat peristirahatan di jalan nasional diharapkan dapat berperan sebagai sarana promosi potensi daerah seperti pariwisata dan produk daerah. Sehingga fasilitas komersil di dalam site harus dapat dijangkau oleh masyarakat sekitar baik dari segi lokasi dan harga sewa. Untuk menekan harga sewa maka dirancang bangunan rest area yang hemat energi untuk menekan biaya operasional bangunan. Pada perancangan ini diuji desain dengan perhitungan OTTV untuk mengetahui seberapa banyak perolehan panas akibat radiasi matahari yang diterima bangunan yang nantinya berpengaruh terhadap penggunaan energi untuk mendinginkan bangunan. Setelah dilakukan uji desain terbukti bahwa bangunan hasil rancangan sesuai dengan standar bangunan hemat energi.