BOYOLALI AQUATIC CENTRE Dengan pendekatan sustainable architecture melalui pencahayaan alami dan rainwater harvesting
Abstract
Boyolali Aquatic Centre dirancang berdasarkan latar belakang pemerintah Boyolali yang ingin mempromosikan kota Boyolali melalui olahraga termasuk olahraga air namun masih belum memiliki kolam renang indoor yang benar-benar memenuhi standar. Selain itu perancangan ini juga dilatar belakangi oleh krisis energi secara global dan sedikitnya contoh bangunan sustainable di Boyolali. Aquatic Centre ini dirancang dengan tujuan menjadi wadah kegiatan olahraga air dengan pendekatan sustainable architecture melalui pencahayaan alami dan rainwater harvesting. Metode perancangan yang digunakan adalah dengan pengumpulan data, penelusuran persoalan dan pemecahan persoalan. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, menunjukan hasil bahwa persoalan perancangannya ada pada penataan ruang, bentuk massa, dan selubung. Persoalan pada penataan ruang agar dapat lebih flexible, terintegrasi dan terorganisir diselesaikan dengan pembagian akses rekreasi dan kompetisi serta memperhatikan hubungan ruang untuk pengguna dan ruang pendukung sustainability. Persoalan pada bentuk massa agar bangunan bentang lebar ini dapat memaksimalkan pencahayaan alami dan memaksimalkan penangkapan air hujan diselesaikan dengan memperhatikan orientasi bukaan bangunan dan merancang bentuk bangunan yang mempercepat aliran air hujan sampai ke tanah. Persoalan selubung bangunan agar dapat memaksimalkan pencahayaan alami dan memaksimalkan penangkapan air hujan diselesaikan dengan memberikan shading sesuai kebutuhan serta rancangan kolam penangkapan air hujan.
Collections
- Architecture [3656]