PRA RANCANGAN PABRIK DIMETIL ETER (DME) DARI METANOL DENGAN KAPASITAS 50.000 TON/TAHUN
Abstract
Dimetil Eter (DME) sebagai sumber energi pengganti yang bersih serta
memiliki aplikasi yang sangat luas, seperti pelarut, pengganti LPG dan bahan bakar
transportasi. Selain itu DME dapat digunakan sebagai propellant dalam bentuk
aerosol yang sekarang ini banyak digunakan dalam berbagai produk-produk
konsumer seperti hairspray, obat pembasmi serangga, pengharum ruangan, dll.
Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan adanya peluang untuk ekspor yang
masih terbuka, maka dirancang pabrik dimetil eter berkapasitas 50.000 ton/tahun.
Dengan memperhatikan beberapa aspek meliputi aspek penyediaan bahan baku,
transportasi, tenaga kerja, pemasaran serta utilitas maka dipilihkan lokasi untuk
pabrik yang startegis di daerah Bontang, Kalimantan Timur dengan luas area 10.979
m2. Adapun pabrik ini direncanakan dalam menejemen Perseroan Terbatas (PT)
dengan jumlah karyawan sebanyak 145 karyawan dengan dipimpin oleh seorang
direktur utama. Bahan baku yang digunakan adalah metanol 99,85% sebanyak
69.686,525 ton/tahun.
Proses pembuatan dimetil eter dilakukan dengan metode dehidrasi metanol
menggunakan katalis silika-alumina dalam reactor fixed bed multitube, reaksi
berlangsung pada fase gas dengan suhu 290 oC dan tekanan 13 atm. Utilitas
pendukung meliputi penyediaan air sebesar 61.362,195 kg/jam, kebutuhan steam
16.748,248 kg/jam, kebutuhan bahan bakar sebesar 1.230,700 kg/jam dan 26,400
m3/jam udara tekan dan kebutuhan listrik sebesar 136,932 kWh yang disuplai oleh
PLN serta untuk cadangan listrik di suplai oleh generator sebanyak 1 set. Pabrik ini
memproduksi dimetil eter dengan kemurnian 99,95% massa.
Investasi modal tetap pabrik ini sebesar Rp 145.565.585.146 dan modal
kerja sebesar Rp 178.022.943.957, keuntungan sebelum pajak sebesar Rp
67.954.211.656, keuntungan setelah pajak Rp 33.977.105.828. Berdasarkan hasil
evaluasi ekonomi dari pabrik ini diperoleh persentase Break Even Point (BEP), Shut
Down Point (SDP), dan Discounted Cash Flow Rate (DCFR) sebesar 50,60%,
37,90% dan 19,04%. Sementara itu, Return on Investment (ROI) sebelum pajak
sebesar 46,68% dan ROI sesudah pajak sebesar 23,34%, Pay Out Time (POT)
sebelum pajak sebesar 1,76 tahun dan POT sesudah pajak sebesar 3,00 tahun. Dari
tinjauan ekonomi tersebut, maka dapat disimpulkan pabrik dimetil eter dengan
kapasitas 50.000 ton/tahun layak untuk didirikan.
Collections
- Chemical Engineering [1174]