PRA RANCANGAN PABRIK BIOGAS DARI FRAKSI ORGANIK SAMPAH PADAT KOTA YOGYAKARTA, SLEMAN DAN BANTUL DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 122.000 TON/TAHUN
Abstract
Pertumbuhan populasi yang cepat di Yogyakarta menyebabkan banyak
penambahan rumah penduduk baru. Selain itu jumlah sampah padat hasil rumah
tangga di Yogyakarta juga terus meningkat. Hal ini menyebabkan menumpuknya
sampah. Gas metana merupakan sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan
dan dapat dihasilkan dari biomassa. Di Indonesia, teknologi produksi metana
relatif baru dan masih dalam skala kecil, sedangkan metana diperlukan dalam
jumlah besar. Ini akan menjadi masalah serius karena bahan bakar fosil saat ini
adalah sumber energi utama dunia dan tidak dapat diperbarui. Karenanya, pabrik
Biogas perlu dirancang.
Desain pabrik teknik kimia Biogas ini dimaksudkan untuk memenuhi
kebutuhan gas metana di Yogyakarta. Sampah padat rumah tangga yang
selanjutnya akan diambil fraksi sampah organik dan digunakan sebagai bahan
mentah dalam produksi biogas. Produksi biogas ini menggunakan proses digester
anaerob. Pabrik ini akan dibangun di kabupaten Bantul, Daerah Istimewa
Yogyakarta. Pabrik ini beroperasi secara kontinyu selama 330 hari / tahun, dengan
kapasitas produksi sampah organic 122.000 ton / tahun dan menghasilkan produk
CH4 dengan kapasitas 4.182,899 ton / tahun, produk samping pupuk sebesar
9.261,443 ton/tahun, dan produk samping sampah plastik sebesar 35.782,35
ton/tahun. Limbah yang dihasilkan adalah limbah padat organik yang dapat
digunakan sebagai pupuk. Pabrik ini direncanakan dalam bentuk Perseroan
Terbatas (PT).
Proyek ini menyimpulkan bahwa pabrik Biogas layak secara teknis dimana
pabrik ini memiliki tingkat bahaya yang rendah dilihat dari proses dimana suhu
yang digunakan berkisar 27-35°C dan tekanan berkisar 1-4 atm. Dan bahan baku
pembantu yaitu NaOH yang mudah dan memiliki sifat yang tidak berbahaya.
Pabrik Biogas ini juga layak secara finansial. Berdasarkan hasil evaluasi ekonomi,
kita dapat melihat bahwa persentase Break Even Point (BEP) adalah 42,91 %
Return on Investment (ROI) sebelum pajak adalah 43,68 % dan setelah pajak
adalah 21,84 %, Pay Out Time (POT) sebelum pajak adalah 2 Tahun dan setelah
pajak adalah 3,1 tahun, Shut Down Point (SDP) 25,92 %, Discounted Cash Flow
Rate adalah 14,80 %, Laba sebelum pajak adalah Rp. 54.129.325.778 dan laba
setelah pajak adalah Rp. 27.064.662.889.
Collections
- Chemical Analyst [361]