dc.contributor.advisor | Drs. Achmad Sobirin, MBA., Ph.D., Ak | |
dc.contributor.author | Nynda Erlina Gustami, 12911082 | |
dc.date.accessioned | 2019-01-22T06:26:41Z | |
dc.date.available | 2019-01-22T06:26:41Z | |
dc.date.issued | 2018-10-22 | |
dc.identifier.uri | https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/13085 | |
dc.description.abstract | Berdasarkan data kelayakan dalam mengajar, guru pada tingkat pendidikan sekolah
dasar di Kabupaten Sleman mempunyai nilai kelayakan mengajar paling rendah
dibandingkan dengan guru pada jenjang pendidikan menengah pertama dan menengah atas
(Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Sleman, 2016). Dalam
pengembangannya fungsi dan peran guru dalam mengajar tidak hanya sebatas pada
penyelenggaraan kegiatan pendidikan di sekolah pada saat jam sekolah, namun juga
menciptakan kualitas pembelajaran yang bermutu bagi peserta didik seperti penanaman budi
pekerti, akhlak mulia, dan motivasi untuk berprestasi. Tidak hanya itu namun juga
meningkatkan motivasi dari orang tua dan lingkungan sekitar peserta didik untuk bersama
mendukung pengembangan kualitas pendidikan di lingkungan sekitar peserta didik. Adanya
kebutuhan akan bentuk kinerja yang meluas dari deskripsi pekerjaan dapat ditunjukkan
dalam Organizational Citizenship Behavior (OCB).
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh persepsi dukungan
organisasi, budaya organisasi dan kepuasan kerja terhadap Organizational Citizenship
Behavior (OCB) pada guru sekolah dasar di Kabupaten Sleman baik secara partial maupun
secara simultan, serta pengaruh kepuasan kerja dalam memoderasi hubungan persepsi
dukungan organisasi terhadap OCB dan hubungan budaya organisasi terhadap OCB.
Analisis ini menggunakan variabel independen yaitu persepsi dukungan organisasi dan
budaya organisasi, variabel dependen adalah OCB, dan variabel moderating adalah
kepuasan kerja.
Sampel penelitian ini adalah guru yang ada di Kecamatan Ngaglik, Kecamatan
Pakem dan Kecamatan Cangkringan. Pengambilan sampel dilakukan dengan proportional
sampling yaitu pengambilan sample secara proporsional atau sebanding berdasarkan
proporsi setiap ukuran bagian, yang disini bagian pada setiap kecamatan, sehingga
diperoleh jumlah sampel adalah 200 orang guru sekolah dasar. Pengumpulan data
dilakukan dengan kuesioner yang disebarkan secara langsung.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh secara positif dari persepsi
dukungan organisasi, budaya organisasi dan kepuasan kerja terhadap OCB dalam diri guru
di sekolah dasar di Kabupaten Sleman baik secara partial maupun secara simultan. Tidak
ada pengaruh kepuasan kerja dalam memoderasi hubungan antara persepsi dukungan
organisasi dengan OCB, dan ada pengaruh kepuasan kerja dalam memoderasi hubungan
budaya organisasi terhadap OCB yaitu meningkatkan nilai OCB. Penelitian ini diharapkan
mampu untuk memperluas wawasan dan pemahaman bagaimana meningkatkan OCB dalam
diri guru agar dapat meningkatkan kualitas kinerjanya. | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Indonesia | en_US |
dc.subject | organizational citizenship behavior | en_US |
dc.subject | persepsi dukungan organisasi | en_US |
dc.subject | budaya organisasi | en_US |
dc.subject | kepuasan kerja | en_US |
dc.subject | guru | en_US |
dc.title | PENGARUH PERSEPSI DUKUNGAN ORGANISASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) GURU SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN SLEMAN DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI MODERATING | en_US |
dc.type | Master Thesis | en_US |