PENGARUH PELARUT DAN WAKTU MASERASI BETASIANIN KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-Vis
Abstract
Betasianin merupakan pigmen berwarna merah yang terdapat pada kulit buah
naga merah (Hylocereus polyrhizus) yang memiliki kelarutan baik dalam pelarut
polar. Betasianin merupakan pewarna alami yang banyak digunakan pada produk
pangan, kaya antioksidan, antimikroba dan antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh pelarut dan waktu maserasi terhadap senyawa
betasianin pada kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) dengan
spektrofotometri UV-Vis. Penelitian ini dilakukan dengan cara maserasi yaitu
merendam simplisia ke dalam pelarut akuades, etanol 50%, 70%, 90% dan aseton
50%, 70%, 90% selama beberapa hari hingga diperoleh nilai absorbansi tetap.
Ekstrak yang dihasilkan kemudian diuji secara kualitatif menggunakan NaOH dan
secara kuantitatif menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang
538 nm untuk mengetahui kadar betasianin yang diperoleh. Hasil terbaik dari
perlakuan kemudian dilakukan pengujian stabilitas betasianin terhadap suhu
dengan variasi suhu 25ºC, 35ºC dan 45ºC. Analisis hasil dilakukan secara statistik
menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil uji kualitatif menunjukkan
ekstrak yang positif mengandung betasianin adalah ekstrak yang menggunakan
pelarut akuades, etanol 50%, etanol 70%, aseton 50% dan aseton 70 %. Sedangkan
ekstrak dengan pelarut etanol 90% dan aseton 90% menunjukkan hasil negatif
betasianin. Hasil uji kuantitatif menunjukkan kadar betasianin tertinggi diperoleh
menggunakan pelarut etanol 50% yaitu sebesar 186,435 mg/100 g berat kering
dengan nilai absorbansi tetap didapatkan pada hari ketiga. Sedangkan untuk
pengujian stabilitas betasianin terhadap suhu didapatkan kadar betasianin tertinggi
pada pelarut etanol 50% dengan suhu 25ºC yang dimaserasi selama satu hari sebesar
210,551 mg/100 g berat kering. Hasil sidik ragam yang diperoleh adalah sig. 0,000
(< 0,05% pada taraf uji 5%) yang menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh
sangat nyata terhadap kadar betasianin dari kulit buah naga merah. Disimpulkan
bahwa jenis pelarut dan lama waktu maserasi berpengaruh terhadap senyawa
betasianin pada kulit buah naga merah yang dihasilkan.
Collections
- Pharmacy [1444]