Show simple item record

dc.contributor.advisorAnang Zubaidy, S.H., M.H.
dc.contributor.authorRIZA MAHENDRA, 14410690
dc.date.accessioned2019-01-17T07:05:37Z
dc.date.available2019-01-17T07:05:37Z
dc.date.issued2018-11-15
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/12930
dc.description.abstractAnak yang berkonflik dengan hukum (ABH) atau oleh Panti Sosial Marsudi Putra (PSMP) Antasena Magelang disebut Penerima Manfaat merupakan permasalahan kesejahteraan yang ditangani Kementerian Sosial RI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pemenuhan hak atas pendidikan di PSMP Antasena Magelang dan kendala yang dihadapi pekerja sosial PSMP Antasena Magelang dalam upaya pemenuhan hak penerima manfaat mendapatkan pendidikan. Penelitian dilaksanakan di Panti Sosial Marsudi Putra (PSMP) Antasena Magelang di Kabupaten Magelang dengan sumber data primer diperoleh secara langsung melalui wawancara dengan penerima manfaat dan pekerja sosial di Panti serta data sekunder terkait dengan aturan serta teori tentang hak pendidikan anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan hak anak penerima manfaat untuk mendapatkan pendidikan formal di Panti belum sepenuhnya terpenuhi. Namun upaya pelaksanaan pendidikan terus dilaksanakan dan diupayakan semaksimal mungkin mengingat sangat pentingnya pendidikan bagi anak penerima manfaat walupun sedang menjalani masa rehabilitasi. Di Panti terdapat beberapa anak penerima manfaat yang masih berstatus sebagai pelajar aktif di sekolah umum yang menjalani hukuman rehabilitasi dan anak yang putus atau tidak bersekolah. Di Panti terdapat program pembinaan berupa pembinaan mental, fisik, sosial, dan ketrampilan. Untuk melakukan proses pengajaran dilakukan oleh pekerja sosial dan instruktur yang sudah tersertifikasi. Dalam proses pelaksanaan pendidikan di dalam Panti, ada beberapa faktor yang menjadi kendala, antara lain terbatasnya jumlah pengajar, kurangnya minat serta bakat anak penerima manfaat untuk menjadi lebih baik, kurangnya mitra kerja untuk melakukan proses untuk mendapatkan hak pendidikan, sarana dan prasarana yang kurang memadai walaupun sudah lengkap, alokasi anggaran yang belum sepenuhnya terdistribusi merata, partisipasi instansi terkait, organisasi kemasyarakatan, serta peran aktif orang tua dalam memantau perkembangan anaknya sangat dibutuhkan dalam proses ini mengingat sangat pentingnya pendidikan untuk anak penerima manfaat di Panti Sosial Marsudi Putra (PSMP) Antasena Magelang. Agar kegiatan Pendidikan lebih maju sekiranya perlu didirikan lembaga pendidikan formal untuk mewadahi ABH yang berstatus sebagai pelajar ataupun Ujian Kejar Paket A, Paket B, dan Paket C. Sehingga perlu adanya perbaikan dalam penerapan sistem yang diterapkan hingga dapat memenuhi hak hak ABH selama berada di PSMP dan tidak mengganggu perkembangan psikologis ABH.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPenerima Manfaaten_US
dc.subjectPendidikanen_US
dc.subjectPanti Sosialen_US
dc.titlePEMENUHAN HAK ATAS PENDIDIKAN DALAM PROSES REHABILITASI TERHADAP ANAK PENERIMA MANFAAT DI PANTI SOSIAL MARSUDI PUTRA (PSMP) ANTASENA MAGELANGen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record