EVALUASI PELAKSANAAN PROYEK MENGGUNAKAN METODE EARNED VALUE ANALYSIS (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Jalan Tapin Banjarmasin) EVALUATION OF THE IMPLEMENTATION PROJECT USING EARNED VALUE ANALYSIS METHOD (Case Study : Road Construction Project in Tapin Banjarmasin)

Abstract

Perkembangan industri konstruksi di Indonesia saat ini berkembang semakin pesat. Pengawasan dan pengendalian proyek yang semakin ketat untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan sangat dibutuhkan. Sehingga suatu manajemen yang baik menjadi hal penting untuk mengendalikan sebuah proyek konstruksi demi tercapainya efisiensi dan efektifitas pengelolaan proyek, untuk mencapai hasil pengendalian biaya (cost), mutu (quality), dan waktu (time) yang sesuai dengan perencanaan. Lokasi proyek pembangunan jalan ini terletak di RT 4-RT 5 Kecamatan Rantau, Kabupaten Tapin, Propinsi Banjarmasin. Metode yang dipergunakan adalah Earned Value Analysis atau Konsep Nilai Hasil. Earned Value Analysis adalah suatu konsep menghitung besarnya biaya yang menurut anggaran sesuai dengan pekerjaan yang telah diselesaikan atau dilaksanakan. Sehingga keberhasilan proyek dari segi biaya maupun waktu dapat diketahui. Hasil dari pelaporan dan analisis data didapatkan nilai varians jadwal (SV) pada minggu ke-12 bernilai Rp 24.520.474 dan nilai indeks kinerja jadwal (SPI) = 1,079>1. Sedangkan dari nilai varians biaya (CV) bernilai Rp 8.120.773 dengan nilai indeks kinerja biaya (CPI) = 1,025>1. Hal ini berarti proyek selesai lebih cepat dari target yang telah ditentukan dan memperoleh keuntungan. Perkiraan total biaya penyelesaian proyek (EAC) pada proyek pembangunan jalan adalah sebesar Rp 354.768.467 dari jumlah anggaran Rp 363.629.103, dengan sisa anggaran sebesar Rp 8.860.636 atau 2,44 %. Sedangkan dari perkiraan waktu penyelesaian proyek (EAS), proyek selesai selama 110 hari dari rencana awal 112 hari yang berarti proyek lebih cepat 2 hari dari rencana waktu yang telah ditentukan.