PENGARUH PERAN ORANG TUA TERHADAP TINGKAT TECHNOSTRESS PADA SISWA DI MAN 4 SLEMAN, YOGYAKARTA
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena munculnya penyakit modern di saat maraknya penggunaan gadget, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Berbagai produk teknologi menjadi kebutuhan dasar bagi setiap individu untuk memudahkan berbagai pekerjaan, mulai dari pekerjaan ringan hingga pekerjaan berat. Namun, tanpa kita sadari kita hampir tidak mampu membatasi waktu dalam menggunakan gadget tersebut. Penggunaan teknologi tersebut tanpa kita sadari pula dapat memicu berbagai masalah, salah satunya yakni technostress. Di kalangan anak sekolah, hampir setiap anak difasilitasi gadget oleh orang tuanya. Hal ini secara langsung maupun tidak langsung, orang tua menanggung porsi kesalahan ketika anak-anak mereka menghabiskan waktunya untuk berinteraksi dengan gadget dibandingkan untuk berinteraksi di dunia nyata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh peran orang tua terhadap tingkat technostress, serta seberapa besar pengaruh peran orang tua terhadap tingkat technostress pada siswa di MAN 4 Sleman.
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Lokasi penelitian ini dilakukan di MAN 4 Sleman. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa di MAN 4 Sleman. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuesioner yang sudah teruji validitas dan reliabilitasnya. Metode analisis data ini menggunakan Uji Regresi Linier Sederhana dengan bantuan SPSS versi 25.
Berdasarkan hasil penelitian, analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka peneliti berkesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kedua variabel, yaitu peran orang tua (X) terhadap tingkat technostress (Y). Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan dari hasil analisis yang menggunakan uji regresi linear sederhana bahwa hasil nilai signifikansi 2-tailed (Sig. 2-tailed) sebesar 0.000, lebih kecil dari probabilitas 0.05 (p = 0.000 < 0.05). Selain itu juga diperoleh angka koefisien determinan R Square sebesar 0.155, angka ini menunjukkan bahwa pengaruh peran orang tua terhadap tingkat technostress adalah sebesar 15,5%. Artinya, masih ada sisa 84,5% yang merupakan variabel atau faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini yang memungkinkan memiliki pengaruh terhadap tingkat technostress pada siswa di MAN 4 Sleman
Collections
- Islamic Education [862]