dc.contributor.advisor | Mira Aliza Rachmawati , S.Psi, M.Psi | |
dc.contributor.author | NAUVAL PRAMATHANA, 11320137 | |
dc.date.accessioned | 2019-01-14T04:52:25Z | |
dc.date.available | 2019-01-14T04:52:25Z | |
dc.date.issued | 2018-10-24 | |
dc.identifier.uri | https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/12695 | |
dc.description.abstract | Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran resiliensi remaja
tuna netra bukan bawaan lahir, dimana subjek yang digunakan adalah individu
yang berada di wilayah Yogyakarta dan Jakarta yang mengalami tunanetra akibat
penyakit atau kecelakaan di usia remaja. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif dengan desain penelitian fenomenologi. Sementara pemilihan subjek
penelitian selanjutnya dilakukan secara non probalititas sampling menggunakan
metode snow ball sampling. Analisis data dilakukan sesuai dengan tahapan yang
dijelaskan oleh Smith (2009). Hasil penelitian menunjukkan bahwa masingmasing
responden memiliki faktor resiko dan faktor protektif yang berbeda-beda
sehingga implementasi dimensi resiliensi juga berbeda. Hal ini menyebabkan
responden memiliki dinamika resiliensi yang berbeda pula. Menurut Tomy
(2006) bahwa perkembangan resiliensi pada remaja ditentukan oleh adanya risk
factors dan protective factors yang dimiliki. Seorang remaja dikatakan memiliki
resiliensi apabila memiliki keseimbangan antara risk factors dan protective
factors. | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Indonesia | en_US |
dc.subject | resiliensi | en_US |
dc.subject | remaja | en_US |
dc.subject | tunanetra bukan bawaan | en_US |
dc.title | GAMBARAN RESILIENSI REMAJA TUNANETRA BUKAN BAWAAN LAHIR | en_US |
dc.type | Undergraduate Thesis | en_US |