ANALISIS PENGARUH LDR, CAR, BOPO, ROE DAN ROA TERHADAP NPL/NPF PADA PERBANKAN DI INDONESIA (PERIODE 2013 -2017)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE),
Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan To Deposit Ratio (LDR) atau Financing To Deposit Ratio (FDR)
dan Biaya Operasional/Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Non Performing Financing (NPF)
atau Non Performing Loan (NPL) pada Bank Konvensional dan Bank Syariah, baik secara parsial
maupun secara simultan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa laporan keuangan tahunan (Annual
Report) yang diperoleh dari bank Indonesia yang berupa laporan keuangan dari tahun 2012 sampai
2016. Dalam penelitian ini sampel yang dipilih yaitu Bank yang memiliki Bank Konvensional dan
Bank Syariah, yang terdiri dari Bank BNI, Bank BRI, Bank Mega, Bank Mandiri, Bank Bukopin, dan
Bank BCA. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier data panel. Penelitian ini
menggunakan program software EVIEWS untuk membantu mengolah data dan menyelesaikan
penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Return On Asset (ROA) secara parsial
berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Non Performing Loan (NPL), karena nilai
probabilitas dari ROA adalah 0,2637 > 0,05 yang artinya tidak berpengaruh signifikan terhadap Non
Performing Loan (NPL) dan nilai koefisien dari ROA adalah 0,365949 yakni bernilai positif, sehingga
berpengaruh positif terhadap Non Performing Loan (NPL). 2) Return on Equity (ROE) berpengaruh
negatif dan signifikan terhadap karena nilai probabilitas dari ROE adalah 0,0091 < 0,05 yang artinya
berpengaruh signifikan terhadap Non Performing Loan (NPL) dan nilai koefisien dari ROE adalah -
0,069977 yakni bernilai negatif, sehingga berpengaruh negatif terhadap Non Performing Loan (NPL).
3) Capital Adequacy Ratio (CAR) secara parsial berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Non
Performing Loan (NPL), karena nilai probabilitas dari CAR adalah 0,2011 > 0,05 yang artinya tidak
berpengaruh signifikan terhadap Non Performing Loan (NPL) dan nilai koefisien dari CAR adalah
0,034953 yakni bernilai positif, sehingga berpengaruh positif terhadap Non Performing Loan (NPL).
4) Loan To Deposit Ratio (LDR) secara parsial berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap
karena nilai probabilitas dari LDR adalah 0,1399 > 0,05 yang artinya berpengaruh tidak signifikan
terhadap Non Performing Loan (NPL) dan nilai koefisien dari LDR adalah -0,019923 yakni bernilai
negatif, sehingga berpengaruh negatif terhadap Non Performing Loan (NPL). 5) Biaya Operasional
Pendapatan Operasional (BOPO) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Non
Performing Loan (NPL), karena nilai probabilitas dari BOPO adalah 0,0041 < 0,05 yang artinya
berpengaruh signifikan terhadap Non Performing Loan (NPL) dan nilai koefisien dari BOPO adalah
0,025756 yakni bernilai positif, sehingga berpengaruh positif terhadap Non Performing Loan (NPL).
6) Secara simultan ROA, ROE, CAR, LDR dan BOPO berpengaruh signifikan terhadap variabel NPL,
karena nilai Probabilitas (F-statistics), yakni 0,000000 < 0,05 dengan nilai koefisien determinasi (Rsquared)
sebesar R2 = 0,796169 menunjukkan pengaruh signifikan yang cukup kuat, yang dapat
diinterpretasikan variabel ROA, ROE, CAR, LDR dan BOPO, mampu mempengaruhi/menjelaskan
NPL secara simultan atau bersama-sama sebesar 0,796169 sisanya sebesar 0,203831 dipengaruhi oleh
faktor-faktor lain.
Collections
- Economics [2138]