PENGUJIAN BOTTOM-UP TERHADAP INTEGRASI ANTAR MODUL SISTEM INFORMASI SEKOLAH UNTUK SMP
Abstract
Pengujian integrasi adalah sebuah level dari pengujian perangkat lunak dimana modulmodul
yang berdiri sendiri digabungkan dan diuji sebagai sebuah kesatuan. Penelitian ini
berfokus pada pengujian integrasi pada modul PPDB, Distribusi dan Mutasi, Penilaian,
Penjadwalan, Ekskul dan Konseling dan Kepegawaian untuk SMP yang telah
diimplementasikan pada penelitian sebelumnya, namun keenam modul ini belum terintegrasi.
Penelitian ini menggunakan metode bottom-up testing dikarenakan error program dapat
dideteksi lebih awal. Bottom-up testing adalah salah satu pendekatan dari pengujian integrasi
dimana komponen-komponen terendah akan diuji terlebih dahulu kemudian komponen yang
lebih tinggi akan diuji setelahnya.
Tahapan penelitian ini dimulai dari studi literatur dari penelitian-penelitian sebelumnya
dan wawancara dengan pengembang sistem untuk memperoleh data ketergantungan antar
sistem. Kemudian, setelah data keterhubungan diperoleh, pengembang memberikan nilai
pada masing-masing ketergantungan. Selanjutnya yaitu membuat matriks nilai
ketergantungan antar modul yang kemudian jumlah nilai dalam matriks dijumlahkan dan
diurutkan yang kemudian dibuat diagram integrasi sistem dari urutan nilai tersebut untuk
menentukan sistem yang diintegrasi dan diuji terlebih dahulu. Kemudian, dibuat skenario
pengujian berdasarkan activity diagram yang telah dibuat dari penelitian sebelumnya. Setelah
itu dilakukan pengujian, dari hasil pengujian kemudian dibuat persentase keberhasilan
pengujian dari setiap skenario pengujian. Selanjutnya dibuat evaluasi hasil pengujian dengan
mengklasifikasikan temuan dari pengujian yaitu kekurangan sistem dan yang terakhir
membuat kesimpulan dan saran.
Penelitian ini telah berhasil menerapkan metode bottom-up testing untuk pengujian
integrasi antar modul sistem informasi sekolah yang menunjukan bahwa masih terdapat
kesalahan dan kekurangan pada keenam sistem ketika telah diintegrasi. Kesalahan dan
kekurangan yang diperoleh kemudian di klasifikasi untuk memudahkan pengembang sistem
untuk melakukan perbaikan. Karena masih terdapat banyak kesalahan dan kekurangan, sistem
belum dapat diimplementasikan pada lingkungan pengguna. Metode yang telah diterapkan
pada penelitian ini diharapkan bisa menjadi metode untuk melakukan pengujian integrasi
lainnya.
Collections
- Informatics Engineering [2162]