PERSEPSI MASYARAKAT PENGGUNA INTERNET MENGENAI PENGGUNAAN AKSES APOTEK ONLINE
Abstract
Perkembangan jaringan internet ikut mendorong berkembangnya dunia
kesehatan terutama kefarmasian di tengah masyarakat dengan munculnya apotek
online. Kemunculan apotek online ini dikhawatirkan dapat membatasi pelayanan
kefarmasian Apoteker di apotek karena tidak bertemu langsung dengan pasien
sehingga tidak dapat melakukan pengkajian resep secara maksimal yang akan
merugikan masyarakat. Padahal hal ini penting dilakukan untuk menunjang
tercapainya pengobatan dan kesembuhan yang diinginkan. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui persepsi masyarakat pengguna internet mengenai penggunaan
akses apotek online di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif
dengan rancangan penelitian cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan
membagikan kuesioner online kepada responden. Pengolahan data dilakukan
dengan menghitung nilai persentase persepsi masyarakat pengguna internet
mengenai apotek online berdasarkan data hasil kuesioner dalam tabel sesuai
dengan variabel yang diteliti untuk menggambarkan data deskriptif. Didapatkan
hasil bahwa dari 465 data responden yang masuk, hanya 57 responden yang
mengetahui tentang apotek online, dimana masyarakat pengguna internet di
Indonesia berpersepsi setuju bahwa apotek online dapat menjamin kualitas dan
keamanan obat sebanyak 52,05%, memiliki harga yang lebih murah dan
terjangkau dibandingkan apotek konvensional sebanyak 55,55%, dapat menjamin
hak konsumen sebanyak 57,02%, memiliki kemudahan yang ditawarkan sebanyak
47,81%, memiliki risiko dalam pembelian obat sebanyak 46,93% dan sangat
setuju bahwa apotek online memerlukan aturan yang jelas sebanyak 71,05%.
Collections
- Pharmacy [1444]