Show simple item record

dc.contributor.authorBawono, Adi Setiabudi
dc.date.accessioned2019-01-08T07:40:38Z
dc.date.available2019-01-08T07:40:38Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/12449
dc.description.abstractKolom tersusun merupakan gabungan dua profil atau lebili yang dirangkai menggunakan batang-batang perangkai. Kapasitas tekan dan kekakuan kolom tersusun dipengaruhi oleh banyak faktor antara Iain bentuk, ukuran penampang, jarak profil tunggal, konfigurasi perangkai dan kelangsingan. Kelangsingan kuadrat berbanding terbalik dengan kuat tekan batang. Semakin besar kuat tekan batang maka kelangsingannya semakin kecil. Kolom dengan kelangsingan kecil akan mengalami kegagalan karena leleh , sedangkan untuk kolom dengan kelangsingan besar akan mengalami kegagalan akibat tekuk (buckling). Kolom tersusun unuimnya memikul gaya tekan eksentris, tegangan pada penampang kolom yang memikul beban eksentris merupakan interaksi antara tegangan desak dengan tegangan lentur, interaksi menimbulkan ketidakstabilan kolom. Penelitian ekspcrimcntal 4 benda uji kolom tersusun dengan batang perangkai dobel diagonal denganjarak batang perangkai (Li)tetap, jarak antar profil (a) tetap dengan perbedaan kelangsingan (panjang kolom (L) bevariasi) dengan jarak eksentrisitas (e) yang tetap guna untuk mengetahui kapasitas tekan masing-masing kolom tersiisun, niemperoleli grafik hubungan Pcr/Pydan mengetahui pola kegagalan pada kolom tersusun akibat beban eksentris dengan berbagai kelangsingan . Hasil ekperimen beban kritis masing-masing benda uji adalah: koloml (KL/r = 20), Pcr = 168,73 kN; kolom 2 (KL/r = 40), PCT = 164,81 kN; kolom 3 (KL/r = 60), Pcr = 148,13 kN dan kolom 4 (KL/r -- 80), P„ 108,89 kN. Dan hasil eksperimen tersebut menunjukan baliwa semakin besar kelangsingan maka beban yang dapat ditahan oleh kolom semakin kecil dan apabila beban kritis (PtT) dibandingkan deilgan beban leleh (Pv) untuk kolom 1 dengan (KL/r = 20), Pcr/Py = 1,252; kolom 2 dengan (KL/r = 40), Pcr/Py = 1,222 ;kolom 3 deiigan (KL/r = 60), Pcr/Py = 1,099 dan kolom 4 dengan (KL/r = 80), Pcr/Py = 0,808. hasil eksperimen menunjukkan bahwa hasil eksperimen sesuai tren penelitian lain (misalnya rumus sekan). Ragani kegagalan untuk kolom dengan kelangsingan 20,40,60 adalah tekuk lokal setelah mengalami leleh, sedangkan untuk kelangsingan 80 adalah tekuk lokal sebelum tegangan leleh terlampaui.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectKuat Tekan Kolom Tersusunen_US
dc.subjectEmpat Profil Sikuen_US
dc.subjectKelangsinganen_US
dc.subjectBeban Eksentrisen_US
dc.titleKapasitas Kolom Tersusun Empat Profil Siku Perangkai Dobel Diagonal Akibat Beban Eksentris dengan Berbagai Kelangsinganen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record