HUBUNGAN ANTARA TUNTUTAN PEKERJAAN DAN KETERIKATAN KERJA DENGAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS SEBAGAI VARIABEL MODERATOR PADA GURU
Abstract
Studi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara tuntutan pekerjaan dan keterikatan kerja dengan kesejahteraan psikologis sebagai variabel moderator pada guru. Penelitian ini melibatkan 90 guru dari beberapa daerah di Indonesia. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala adaptasi dari The Utrecht Work Engagement Scale-17 (UWES-17) (Schaufeli, Bakker & Salanova, 2006, α : 0,936), skala adaptasi dari skala tuntutan pekerjaan (Rehman, Khan, & Ullah, 2011, α : 0,876) dan skala adaptasi dari Scales of Psychological Well-Being (SPWB)(Ryff’s,1995, α : 0,869). Hasil analisis ini menunjukkan bahwa terdapat efek moderasi kesejahteraan psikologis pada hubungan antara tuntutan pekerjaan dan keterikatan kerja, artinya kuat lemahnya tuntutan pekerjaan terhadap keterikatan kerja ditentukan oleh variabel kesejahtearaan psikologis dengan nilai r sebesar 0,348 dan p sebesar 0,000 (p < 0,05). Tidak terdapat hubungan antara tuntutan pekerjaan dan keterikatan kerja dengan nilai r sebesar -0,053 dan p sebesar 0,308 (p > 0,05). Namun, terdapat hubungan positif antara kesejahteraan psikologis dan keterikatan kerja dengan nilai r sebesar 0,357 dengan nilai p sebesar 0,000 (p < 0,05).
Collections
- Psychology [2173]