Show simple item record

dc.contributor.advisorAnnisa Miranty Nurendra, S.Psi., M.Psi.
dc.contributor.authorKhoirani, 13320277
dc.date.accessioned2019-01-03T09:30:19Z
dc.date.available2019-01-03T09:30:19Z
dc.date.issued2018-10-16
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/12365
dc.description.abstractStudi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara tuntutan pekerjaan dan keterikatan kerja dengan kesejahteraan psikologis sebagai variabel moderator pada guru. Penelitian ini melibatkan 90 guru dari beberapa daerah di Indonesia. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala adaptasi dari The Utrecht Work Engagement Scale-17 (UWES-17) (Schaufeli, Bakker & Salanova, 2006, α : 0,936), skala adaptasi dari skala tuntutan pekerjaan (Rehman, Khan, & Ullah, 2011, α : 0,876) dan skala adaptasi dari Scales of Psychological Well-Being (SPWB)(Ryff’s,1995, α : 0,869). Hasil analisis ini menunjukkan bahwa terdapat efek moderasi kesejahteraan psikologis pada hubungan antara tuntutan pekerjaan dan keterikatan kerja, artinya kuat lemahnya tuntutan pekerjaan terhadap keterikatan kerja ditentukan oleh variabel kesejahtearaan psikologis dengan nilai r sebesar 0,348 dan p sebesar 0,000 (p < 0,05). Tidak terdapat hubungan antara tuntutan pekerjaan dan keterikatan kerja dengan nilai r sebesar -0,053 dan p sebesar 0,308 (p > 0,05). Namun, terdapat hubungan positif antara kesejahteraan psikologis dan keterikatan kerja dengan nilai r sebesar 0,357 dengan nilai p sebesar 0,000 (p < 0,05).en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectTuntutan Pekerjaanen_US
dc.subjectKeterikatan Kerjaen_US
dc.subjectKesejahteraan Psikologisen_US
dc.subjectguruen_US
dc.titleHUBUNGAN ANTARA TUNTUTAN PEKERJAAN DAN KETERIKATAN KERJA DENGAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS SEBAGAI VARIABEL MODERATOR PADA GURUen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record