ANALISIS PRODUKTIVITAS KOMBINASI ALAT BERAT PADA PEKERJAAN PEMINDAHAN TANAH PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG KULIAH FAKULTAS HUKUM UII
Abstract
Keberhasilan suatu proyek konstruksi dapat diukur dari dua hal, yaitu keuntungan yang didapat serta ketepatan waktu penyelesaian proyek. Proyek pembangunan Gedung Kuliah Fakultas Hukum UII memiliki bentuk permukaan tanah yang kurang rata, sehingga timbul permasalahan dalam penentuan pengoperasian dan pengkombinasian alat berat yang dibutuhkan pada pekerjaan pemindahan tanah sesuai dengan kondisi dilapangan. Pekerjaan pemindahan tanah akan dilakukan oleh beberapa alat berat yang biasa digunakan dalam pekerjaan galian yaitu excavator dan dump truck. Volume galian didapatkan dengan perhitungan berdasarkan peta kontur tanah asli terhadap elevasi rencana. Didapatkan volume galian sebesar 37.613.70 m3Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kombinasi alat berat yang digunakan dalam pekerjaan pemindahan tanah pada proyek pembangunan Gedung Kuliah Fakultas Hukum UII yang efektif dan efisien dari segi biaya dan waktu pekerjaan.
Untuk mendapatkan kombinasi alat berat yang optimal dilakukan dengan menghitung produktivitas alat menggunakan alternatif. Berdasarkan hasil analisis perhitungan didapatkan tiga alternatif kombinasi menggunakan alat berat excavator dan dump truck. Alternatif satu nantinya akan dijadikan pembanding dengan alternatif lainnya. Alternatif satu membutuhkan waktu selama 1006 jam dengan biaya sebesar Rp. 688.858.500,00. Alternatif dua membutuhkan waktu selama 504 jam dengan biaya sebesar Rp. 690.228.000,00. Alternatif tiga membutuhkan waktu selama 336 jam dengan biaya sebesar Rp. 690.228.000,00.
Hasil alternatif yang didapat kemudian dibandingkan dengan alternatif satu sebagai pembanding untuk mendapatkan kombinasi alat berat yang optimal, sehingga didapatkan alternatif tiga yang terdiri dari 3 unit excavator SK200-8 dan 15 unit dump truck dengan kapasitas 7 m3. Dengan menggunakan alternatif ketiga waktu pekerjaan dapat dipercepat selama 670 jam (-49,90 %) namun dengan penambahan biaya sebesar Rp. 1.369.500,00 (+ 0,20 %) terhadap alternatif satu. Alternatif ketiga direkomendasikan dalam pekerjaan tanah pada proyek pembangunan Gedung Kuliah Fakultas Hukum UII.
Collections
- Civil Engineering [4192]