Show simple item record

dc.contributor.advisorIr. Handoyotomo, MSA, IAI.
dc.contributor.authorDefri Relia, 14512093
dc.date.accessioned2018-12-07T08:24:34Z
dc.date.available2018-12-07T08:24:34Z
dc.date.issued2018-10-26
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/12007
dc.description.abstractYogyakarta sebagai kota pendidikan, menjadi salah satu tujuan para pendatang untuk menimba ilmu di kota ini. Sebagai kota yang dikenal sebagai sentra pendidikan di Yogyakarta, Seturan merupakan salah satu kota yang berkembang pesat kepadatan penduduknya. Hal ini terjadi dikarenakan banyaknya mahasiswa baru yang datang dan membuat lahan semakin sempit. Sehingga, untuk memenuhi sarana hunian yang tepat dibutuhkannya hunian vertikal ke atas berupa Apartemen Mahasiswa. Namun perkembangan bangunan komersial yang cukup pesat di Seturan tak hanya berdampak baik namun juga memiliki dampak negatif. Salah satunya adalah individualitas. Hal ini membuat kurangnya interaksi sosial di dalam keseharian dalam bermasyarakat. Suatu hasil rancangan yang baik hendaknya mampu mewadahi proses sosialisasi antara masyarakat yang hidup di dalamnya, terutama mahasiswa, sehingga dapat memenuhi kebutuhan dan hakikat manusia sebagai makhluk sosial. Maka dari itu pada perancangan ini mampu meningkatkan interaksi sosial antar mahasiswa dengan adanya ruang komunal di dalam Apartemen Mahasiswa tersebut. Namun bangunan Apartemen Mahasiswa ini juga membutuhkan kontrol sosial untuk mencegah perilaku menyimpang yang tidak diinginkan. Maka dari itu Apartemen Mahasiswa di Seturan Yogyakarta ini diberi pendekatan Biophilic Design agar dapat menyelesaikan permasalahan kontrol sosial tersebut. Dalam perancangan dilakukan beberapa tahap metode perancangan yaitu Identifikasi masalah, Penelusuran persoalan dengan mengkaji teori-teori terkait fungsi dan tema rancangan, Pemecahan Persoalan dengan analisis konflik yang ada, Rancangan Skematik dengan merumuskan konsep dari hasil analisis dan Hasil Pengembangan Rancangan. Berdasarkan analisis ditemukan beberapa konflik yaitu: Sirkulasi, Tata Ruang, dan Penampilan Bangunan dengan pendekatan Biophilic Design sebagai pengontrol sosial. Keberhasilan rancangan diketahui dengan uji desain melalui biophilic case study dan melalui kuisioner online.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectApartemen Mahasiswaen_US
dc.subjectBiophilic Designen_US
dc.subjectInteraksi Sosialen_US
dc.subjectKontrol Sosialen_US
dc.subjectRuang Komunalen_US
dc.titleAPARTEMEN MAHASISWA DI SETURAN YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN BIOPHILIC DESIGNen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record