ANALISIS PENGENDALIAN BANJIR DENGAN KOLAM POLDER DI KELURAHAN TEGALMADE, SUKOHARJO
Abstract
Sistem drainase yang baik harus dapat mengalirkan kembali air yang
tergenang ke saluran alami seperti sungai dan laut. Genangan air dan banjir yang
terjadi di Desa Nawud di Kabupaten Sukoharjo disebabkan air dari saluran
drainase yang ada tidak dapat langsung dibuang ke sungai karena ketika terjadi
hujan membuat permukaan air di sungai lebih tinggi dari ketinggian air dari
drainase yang ada. Hal ini menyebabkan air tidak dapat dialirkan kembali dengan
cara gravitasi untuk itu perlu dibuat tempat penampungan air berupa polder.
Desain dan kapasitas polder yang direncanakan tergantung pada volume limpasan
air. Dalam menentukan jumlah debit limpasan untuk merancang polder, dilakukan
analisis hidrologi berdasarkan hujan yang terjadi di daerah penelitian. Analisis
debit limpasan air dilakukan dengan menggunakan Metode HSS Nakayasu dan
diperoleh debit puncak limpasan sebesar 33,3662 m3/dt serta menggunakan
Metode HSS SCS dan diperoleh debit puncak limpasan sebesar 25,0379 m3/dt.
Rencana dimensi kolam polder diperoleh yaitu kolam seluas 15593 m2 dengan
tinggi kolam 3,58 m yang direncanakan dapat menampung volume genangan
maksimum sebesar 55868,58 m3. Volume aliran keluar yang direncanakan
dilakukan menggunakan analisis penelusuran aliran dan menggunakan 3 pompa
dengan masing-masing kapasitasnya yaitu 2 m3/dt.
Collections
- Civil Engineering [4187]